Astronot Berbagi Pengalaman saat di Stasiun Luar Angkasa: Terkadang Berharap Kembali ke Bumi
JAKARTA, iNews.id - International Space Station (ISS) menjadi simbol kehebatan manusia dalam eksplorasi luar angkasa. Namun, menghabiskan waktu enam bulan di Iss tidak semudah yang terlihat.
Para astronot SpaceX Crew-7 baru-baru ini kembali ke Bumi. Kepulangan astronot ini menyoroti beberapa perjuangan untuk kembali ke gravitasi dengan baik. Selama konferensi pers pasca-penerbangan yang diadakan pada 25 Maret, astronot NASA Jasmin Moghbeli, astronot ESA Andreas Mogensen, dan astronot JAXA Satoshi Furukawa membahas naik turunnya kehidupan di ISS.
Dikutip dari BGR, ketiga astronot pulang kembali ke Bumi dengan baik pada 12 Mars, bersama kosmonot Rusia Konstantin Borisov. Sayangnya, Borisov tidak hadir dalam konferensi tersebut bersama member SpaceX Crew-7 lainnya karena dia sudah kembali ke rumah.
Ketiga astronot yang hadir mendiskusikan kembalinya mereka ke Bumi, termasuk bagaimana rasanya mendarat di lautan. Moghbeli mengatakan segala sisi bergetar meskipun air relatif tenang saat kapsul mendarat hari itu.
Begitu mereka sampai di lahan kering, guncangan dari sisi ke sisi juga tidak berhenti. Para astronot mengatakan mereka tidak mengalami kesulitan berjalan dengan mata terbuka, tapi saat menutupnya, mereka kesulitan berjalan lurus karena tubuh tidak harus berganting pada keseimbangan di telinga selama enam bulan.
Oleh karena itu, perlu beberapa waktu bagi anggota SpaceX Crew-7 mendapatkan kembali keseimbangan tersebut. Mereka juga membahas beberapa perjuangan hidup di ISS.
Meskipun mereka melakukan banyak pekerjaan hebat di sana, membantu mendorong ilmu pengetahuan lebih jauh, mereka juga mengatakan beberapa tugas tersebut tidak memberikan imbalan seperti yang diharapkan.
Terkadang Anda mengalami hari yang buruk dan berharap kembali ke Bumi. Kini setelah mereka semua kembali ke rumah, mereka merindukan waktu mereka di stasiun, dan masing-masing mengatakan itu adalah salah satu momen terbesar dalam hidup mereka.
