Gerai di AS Tutup, Bos The Body Shop Indonesia Ungkap Nasib Bisnis di RI

Gerai di AS Tutup, Bos The Body Shop Indonesia Ungkap Nasib Bisnis di RI

Berita Utama | inews | Minggu, 17 Maret 2024 - 09:49
share

JAKARTA, iNews.id - CEO The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo menyampaikan bahwa The Body Shop Indonesia akan terus beroperasi meskipun ada penutupan bisnis serupa di Amerika Serikat (AS) dan Kanada beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, The Body Shop Indonesia berbeda dengan yang ada di negara-negara seperti Eropa dan Amerika yang dimiliki oleh The Body Shop International Ltd.

"Dengan Banyaknya berita yang beredar tentang penutupan bisnis di Amerika Serikat dan Kanada belakangan ini, saya ingin memberitahu beauty lovers bahwa The Body Shop Indonesia akan tetap ada dan berkembang di Indonesia," tulis Suzy dikutip dari akun Instagram @thebodyshopindo, Minggu (17/3/2024).

Suzy menambahkan, The Body Shop Indonesia berada di bawah naungan global head franchise dengan pertumbuhan yang konsisten untuk di kawasan Asia.

"Komitmen terhadap nilai-nilai otentik Anita Roddick membuat kami terus berkembang. Kami bangga menjadi bagian dari keluarga global head franchise The Body Shop, dan tentunya sangat antusias untuk melayani beauty lovers ," tuturnya.

Sebelumnya, The Body Shop menutup operasinya di AS setelah dikabarkan mengalami kebangkrutan. Jaringan ritel yang berbasis di Inggris ini mengajukan likuidasi Bab 7 di New York minggu lalu.

Pengajuan tersebut berarti operasi perusahaan di AS akan menjual aset tertentu untuk membayar kembali kreditornya. Awal bulan ini, toko kecantikan tersebut mengkonfirmasi telah mengajukan restrukturisasi di negara asalnya, Inggris, serta di Kanada.

Meskipun beberapa toko di negara-negara tersebut akan tetap buka, The Body Shop mengindikasikan bahwa mereka akan menutup toko lainnya di AS. Juru bicara Body Shop belum memberikan komentar soal isu kebangkrutan ini. Menurut The Guardian , sekitar 50 lokasi di AS masih beroperasi pada saat pengajuan kebangkrutan.

Topik Menarik