Harga Komoditas Anjlok, Realisasi PNBP Baru 8,8 Persen dari Target APBN 2024
IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp43,3 triliun hingga akhir Januari 2024. Jumlah ini setara 8,8% dari target APBN 2024.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, capaian PNBP pada Januari 2024 sedikit di bawah jika dibandingkan Januari 2023 yang mengumpulkan Rp45,7 triliun. Hal ini akibat moderasi harga komoditas yang lebih rendah yaitu seperti minyak dan batu bara.
"Kalau kita lihat komponen SDA migas Rp9,5 triliun telah terkumpul. Ini yang tadi saya sampaikan bahwa terkait dengan harga migas ada sedikit penurunan di ICP dan lifting minyaknya," kata Suahasil dalam APBN KITA Edisi Februari 2024, Kamis (22/2/2024).
Sementara komponen SDA nonmigas telah terkumpul Rp9,4 triliun. Terjadi pelambatan realisasi yang utamanya disebabkan moderasi atau penurunan harga batu bara.
Adapun harga batu bara tersebut HBA tereduksi 80,8% dan pelandaian tingkat volume produksi batu bara pada Januari 2024 hanya sekitar 93,6% dari volume produksi dibandingkan Januari 2023.
Namun demikian, kata dia, realisasi PNBP SDA nonmigas mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, dia memaparkan, Pendapatan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) mencapai Rp6,8 triliun, terutama disumbang dari setoran dividen interim BUMN Perbankan.
Kemudian, PNBP lainnya terealisasi Rp15,9 triliun, terutama disumbang oleh kenaikan pendapatan tahun anggaran yang lalu (TAYL) dan denda.
Sedangkan pendapatan BLU mencapai Rp1,7 triliun, dengan peningkatan utamanya disumbang dari pendapatan jasa layanan rumah sakit dan jasa layanan pendidikan.
(YNA)
