Inflasi RI Relatif Rendah, Sri Mulyani: Kenaikan Harga Beras Perlu Diwaspadai

Inflasi RI Relatif Rendah, Sri Mulyani: Kenaikan Harga Beras Perlu Diwaspadai

Berita Utama | IDX Channel | Kamis, 22 Februari 2024 - 03:45
share

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan inflasi di Indonesia relatif lebih rendah dibanding negara-negara maju maupun inflasi global. Meski begitu, kenaikan harga beras perlu jadi perhatian.

"Dalam hal ini, inflasi yang relatif rendah masih terjaga hingga awal tahun meskipun kita juga waspada terhadap kenaikan harga beras bulanan yang mencapai 7,7% year to date (ytd) hingga 21 Februari," kata Sri Mulyani dalam APBNKITA Edisi Februari 2024, Kamis (22/2/2024).

Sri mengatakan harga beras berkontribusi terhadap inflasi volatile food di dalam headline inflasi Indonesia. Beberapa harga pangan lainnya yang juga menunjukkan kenaikan yaitu bawang putih (19,%), cabai merah (17,0%), daging ayam (2,2%) dan telur ayam (3,9%). Sedangkan bawang merah (-7,5%), cabai rawit (-17,9%) menurun.

"Tentu ini menjadi tantanganjelang Idul Fitri atau juga puasa Ramadan, maka volatile food harus bisa segera distabilkan agar headline inflation kita masih bisa terjaga rendah pada saat inflasi dunia dan negara maju juga mengalami penurunan," jelasnya.

Selain itu, Sri menyebut core inflation Indonesia masih rendah di 1,68%. Sementara itu, administered price dalam hal ini kontribusinya sangat kecil di 1,74%.

(FRI)

Topik Menarik