Udah Dibuka Lagi, Ini Tips Healing ke Kawasan Wisata Bromo!
MALANG, NETRALNEWS.COM - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) sudah dibuka lagi untuk pengunjung. Wisatawan bisa masuk melalui pintu Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo dan Senduro Kabupaten Lumajang terhitung mulai hari ini, Selasa (19/9/2023).
Pembukaan dilakukan setelah pengelola dan berbagai pihak telah berupaya dan berhasil memadamkan kebakaran yang berdampak pada TN BTS. Seperti diketahui, kebakaran terjadi lantaran ada pasangan yang melakukan pemotretan pre wedding dan menggunakan properti berupa flare.
Bagi Anda yang mau healing ke Kawasan Bromo, rupanya nggak boleh sembarangan. Ada beberapa tips yang perlu dipatuhi untuk menjadi pengunjung yang cerdas dan bertanggung jawab di Kawasan Wisata Bromo.
1. Siapkan Jadwal Kunjungan
Banyak objek wisata di Bromo, di antaranya ada laut pasir, Kawah Bromo, Penanjakan, sunrise view point dan juga Savana Lembah Watangan. Siapkan jadwal dan amankan kuota kunjungan agar perjalanan bisa menjadi lebih lengkap dan lancar.
2 Pilih Rute yang Sesuai
Bromo bisa diakses dari Malang, Pasuruan, Probolinggo dan juga Lumajang. Sesuaikan rute dengan tempat Anda berada atau pilihlah rute yang paling diinginkan.
"Manfaatkan aplikasi penunjuk arah yang ada di ponselmu agar waktu kunjunganmu lebih efektif," imbau Balai Besar TN BTN, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (19/9/2023).
3. Cek Status Kegunungapian dan Prakiraan Cuaca
Gunung Bromo merupakan gunung api aktif, sehingga ada baiknya Anda selalu melakukan cek pada status gunung dan perhatikan rekomendasi yang disampaikan. Selain itu, karena Bromo merupakan wisata alam terbuka, ada baiknya Anda selalu update prakiraan cuaca.
Tidak perlu ribet, Anda tinggal mengakses semua informasi itu melalui gawai. Untuk informasi kegunungapian, bisa melakukan cek di Aplikasi Magma Indonesia dan soal informasi prakiraan cuaca, bisa melakukan cek di Aplikasi Info BMKG.
4. Booking Online
Untuk mengunjungi Bromo, Anda perlu membeli karcis masuknya terlebih dahulu. Untuk pembelian tiket Bromo bisa dilakukan secara online di situs resmi TN BTS: bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
Caranya mudah, tinggal kunjungi alamat tersebut, pilih jadwal, pilih jenis booking dan mengisi formulir. Selanjutnya cek kode booking, melakukan pembayaran, cek konfirmasi pembayaran, lalu cek konfirmasi booking online saat di pintu masuk.
5. Perhatikan Peraturan yang Ada
Sebelum melakukan registrasi, bagi And ayang ingin melakukan wisata Bromo dan sekitarnya, wajib untuk mencermati peraturan dan larangan. Semuanya itu harus ditaati oleh para pengunjung.
Pacsakebakaran, Kepala Bagian Tata Usaha TN BTS Septi Eka Wardhani imbau para pengunjung dan pelaku jasa wisata agar mematuhi prosedur masuk, peraturan dan larangan yang berlaku di TN BTS. Meningat saat ini masih dalam masa waspada kebakaran hutan, agar tidak membawa peralatan yang menimbulkan kebakaran hutan.
Maka dari itu dilarang membuat api unggun, perapian, kembang api, petasan dna flare. Semua itu tidak boleh dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan bersama.
6. Siapkan Wadah Khusus Sampah
Sampah selalu menjadi masalah bersama, sehingga diimbau untuk membawa wadah khusus sampah dan tidak membuangnya di kawasan konservasi. Wisatawan diharap turut menjaga alam dan menjaga kelestariannya.
Para pelaku jasa wisata transportasi juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan membawa kembali sampah untuk dibuang di luar kawasan TN BTS serta melarang pengunjung atau tamu untuk duduk di atas kap kendaraan jip.
