Tampil di Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul, Deva Mahenra Ungkap Cerita Dikubur Hidup-Hidup
JAKARTA - Aktor Deva Mahenra kembali tampil dalam sebuah film horor bertajuk Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul. Dalam film tersebut, ia diminta untuk dikubur hidup-hidup diliang lahat, yang tentunya menjadi pengalaman menegangkan bagi aktor 33 tahun tersebut.
Kepada awak media, suami Mikha Tambayong ini tampak membagikan pengalaman dikubur hidup-hidup. Termasuk, merasakan saat tanah kuburan dilempari ke wajahnya saat akan dikubur.
Mulanya, kru telah menyiapkan kopi dan cokelat agar menyerupai tanah sungguhan. Tapi, tanah buatan itu tak jadi digunakan.
"Pengalaman dikubur yaa, jadi emang aku mau salut banget sama tim art director, sebetulnya disediakan tanah buatan yaa yang bukan tanah asli yang harusnya dilempar ke wajah saya," ungkap Deva Mahenra saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Pasalnya, saat adegan di liang lahat, rasanya kurang terlihat nyata jika tanah yang digunakan adalah tanah buatan dari kopi dan teh. Beberapa adegan pun diambil dengan memperlihatkan secara gamblang tekstur tanahnya.
Deva sendiri merasa bahwa dirinya akan lebih menyatu dengan adegannya dan tampak lebih nyata jika digunakan tanah sungguhan.

"Begitu kita lihat lokasinya ternyata secara emosi saya akan dapat kalau pakai tanah real, itu kan di liang lahat jadi memperlihatkan tekstur tanahnya gitu. Jadi akhirnya sepakat pakai tanah asli disertai batu-batunya jadi dapat bonus," sambungnya.
Pemeran Om Hao ini pun berseloroh dengan menyebut adegan tersebut menjadi pengalaman pertamanya merasakan tanah yang menutupi sekujur tubuhnya termasuk bagian wajah.
"Yaa dikesempatan ini saya bisa merasakan rasanya tanah, saya sering banget dikerjain mas Awi, dan yang paling sering itu jangan sampai scene terganggu," paparnya.
Sementara itu, Awi Suryadi selaku sutradara pun menimpali jika kopi dan coklat yang semula dipakai ternyata mengganggu jalannya adegan lantaran tak terlihat menyerupai tanah kuburan saat menempel di kain kafan yang membungkus tubuh Deva.
Disisi lain, Deva pun tak mungkin digantikan oleh stuntman. Mengingat, ada cukup banyak pengambilan adegan yang memperlihatkan wajahnya secara jelas, sehingga membuatnya harus merasakan dikubur hidup-hidup dengan dibungkus kain kafan selama satu menit.
"Tadinya pake kopi dan coklat, tapi pas nempel di kain kafan terlihat banget warnanya lebih muda, pas take kedua, kita gak bilang ke Deva kalau pakai tanah asli. Soal stunt emang jarang banget, karena banyak banget syuting yang shoot ke wajah, mungkin Deva ada tahan satu menit ketika adegan dikubur," papar Awi.







