Kota Sibolga Sulit Ditembus Lewat Darat, Bantuan Logistik Dikerahkan Via Udara
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) masih sulit diakses lewat darat. Sebelumnya, bencana banjir dan tanah longsor membuat daerah tersebut terisolasi.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala BNPB Suharyanto saat menyampaikan update penanganan bencana di Sumatera melalui akun YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (29/11/2025).
"Kota Sibolga sampai hari ketiga penanganan darurat ini belum bisa ditembus lewat darat," kata Suharyanto.
Dia mengungkapkan, pendistribusian logistik bagi warga setempat sejauh ini dilakukan via jalur udara.
"Tentu saja logistik di Kota Sibolga masih belum cukup, tetapi kami yakinkan secara berangsur, secara terus-menerus, ini kami kirim terus setiap ada kesempatan melalui jalur udara," ujarnya.
BNPB menyatakan, bantuan logistik juga mulai didistribusikan melalui jalur laut pada Minggu (30/11/2025).
"Kami informasikan juga Kota Sibolga yang saat ini masih belum bisa ditembus lewat darat untuk bantuan logistik, mulai besok (hari ini) kita akan juga mendorong logistik menggunakan jalur laut," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazri Penarik yang sempat dilaporkan hilang kontak akibat bencana banjir dan longsor ditemukan selamat. Ahmad Syukri sebelumnya sempat dilaporkan hilang sejak Selasa (25/11/2025) lalu.
“Kebetulan tadi sudah berkomunikasi dengan Pak Wali Kota Sibolga. Tadi pada saat berkomunikasi, ya kan masih muda beliau-nya, jadi kelihatannya capek, tapi mukanya seger,” kata Suharyanto, Jumat (28/11/2025).
Suharyanto mengatakan, dari cerita Akhmad, dia terjebak di longsoran dan banjir di antara jalur Sibolga dan Tarutung.







