Freddy Budiman, Gembong Narkoba yang Selipkan Pesan Terakhir Sebelum Dieksekusi Mati
JAKARTA - Freddy Budiman, gembong narkoba yang tersohor di Tanah Air dieksekusi mati. Sebelum ajal menjemput, Freddy Budiman menyampaikan pesan terakhir.
Hal tersebut diungkap Abdul Haris, yang menjabat Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu. Freddy Budiman sempat dipertemukan dengan istri dan anak-anaknya untuk menyampaikan pesan terakhir.
Kemudian, kepada para petugas lapas ia juga sempat mengaturkan salam perpisahan. Kata-kata terakhir Freddy Budiman itu disampaikan Abdul Haris selelas Freddu dieksekusi di Pulau Nusamkambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Ya kalau sama petugas dia minta maaf dan terima kasih atas segala bantuannya," kata Abdul saat dihubungi Okezone beberapa waktu silam.
Abdul tak melihat secara langsung proses eksekusi mati Freddy. Namun, dari keterangan 10 terpidana mati yang ketika itu belum dieksekusi, kondisinya dalam keadaan baik-baik saja.
"Saat eksekusi saya ada di kantor, menunggu yang belum dieksekusi, mereka dalam kondisi yang baik-baik saja, " katanya.
Adapun tiga terpidana mati lainnya yang dieksekusi bersamaan dengan Fredddy adalah Humprey Ejike dan Mikael Titus Igweh, keduanya warga Nigeria. Kemudian, Gajetan Acena Seck Osmane, warga Afrika Selatan.










