Kisah Karomah Habib Abu Bakar Gresik, Selamatkan Anak Pejabat yang Hilang Diculik ke Alam Jin
ACARA puncak Haul ke-68 seorang ulama besar, Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf di Kota Gresik, Jawa Timur rampung digelar pada Kamis, 6 Juli 2023.
Puncak acara Haul yang dihadiri ratusan ribu jamaah dari berbagai penjuru Tanah Air dan mancanegara itu digelar di Kompleks Masjid Jami\' Gresik .
Bernama lengkap Al Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar bin Abu Bakar bin Umar bin Segaf Assegaf merupakan seorang imam dari lembah Al-Ahqof, Yaman yang memiliki derajat kewalian tinggi dan menjadi pemegang Quthbul Ghauts atau pemimpin para wali di zamannya.
Nasab atau garis keturunannya yang suci bersambung kepada para ulama besar hingga bermuara kepada baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam.
Sebagaimana para kekasih Allah Subhanahu wa Ta\'ala, Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf memiliki karomah atau keistimewaan yang sulit dinalar oleh akal orang awam.
Habib Abu Bakar Assegaf (Foto: Ist)
Saking tingginya maqam atau derajat Habib Abu Bakar Assegaf , para penghuni alam gaib pun mengakui kewibawaan dan kemuliaan beliau.
Salah satu kisah karomah Habib Abu Bakar yang masyhur ialah ketika dirinya berhasil menyelamatkan anak seorang pejabat yang diculik jin penunggu pohon besar dan tersandera di alam gaib.
Mengutip laman facebook Santri Njobo Pager , dahulu ada seorang pejabat yang datang menghadap Habib Abu Bakar Gresik saat beliau sedang menghadiri pengajian rutin di Masjid Jami\' Gresik.
Pejabat tersebut berniat untuk menanyakan keberadaan anaknya yang telah lama lenyap bak ditelan bumi.
Dengan kelebihan yang dimilikinya, Habib Abu Bakar lantas menjawab bahwa anak sang pejabat telah diikat atau dibelenggu oleh jin di atas pohon besar, berada persis di tengah jalan akibat kesalahannya sendiri.
Tanpa berlama-lama, Habib Abu Bakar bersama para jamaah dan penduduk setempat mendatangi pohon besar itu.
Begitu berada di dekat pohon, Habib Abu Bakar langsung memerintahkan jin penunggu pohon itu melepaskan anak pejabat tadi.
Hai jin penunggu pohon besar lepaskan anak itu. Cepat! perintah Habib Abu Bakar.
Kemudian jin itu menjawab; Baik Habib, karena kemuliaanmu, maka ku lepaskan anak ini sekarang. Dan aku kembalikan ke alam kalian," ujar sang jin.
Seketika anak pejabat tersebut tiba-tiba saja terlihat berada tengah rantai dengan api panas di sebelahnya.
Habib Abu Bakar Assegaf/Tengah (Foto: Galeri Kitab Kuning)
Jamaah dan warga yang hadir di lokasi merasa takut campur kagum lantaran secara kasat mata Habib Abu Bakar bisa memperlihatkan alam jin di siang hari.
Sekarang, pohon tua itu sudah ditebang untuk dijadikan akses jalan turun menuju ke arah makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik). Kisah karomah Habib Abu Bakar tersebut sampai saat ini masih harum di kalangan penduduk setempat.
Sedikit tentang biografi Habib Abu Bakar Assegaf, beliau lahir di Besuki, Situbondo, Jawa Timur pada 16 Dzulhijjah 1285 Hijriah, bertepatan pada 30 Maret 1869 Masehi.
Habib Abu Bakar menjadi yatim sejak berusia 2 tahun, tidak lama setelah beliau dan ayahnya, Habib Muhammad bin Umar bin Abu Bakar Assegaf pindah ke Gresik.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Pecahkan Rekor: Tampil di 6 Edisi Piala Dunia Beruntun!
Ketika menginjak usia 8 tahun, beliau disuruh neneknya untuk menuntut ilmu ke Hadramaut, Yaman.
Sejak usia 3 tahun memang kecintaan Habib Abu Bakar Assegaf terhadap ilmu sudah terlihat.
Beliau mendapat banyak pelajaran di Hadramaut, dan dibimbing oleh para ulama besar di zamannya, termasuk pamannya sendiri yang menjadi gurunya di sana.
Habib Abu Bakar Assegaf/Kiri (Foto: Ist)
Rampung menempuh pendidikan di Hadramaut, Habib Abu Bakar Assegaf kembali ke Indonesia dan menuju ke kota kelahirannya, Besuki, untuk memperdalam ilmu agama yang telah beliau dapat.
Selama 3 tahun di Besuki, beliau kemudian pindah ke Gresik, tepatnya tahun 1305 Hijriah. Saat itu beliau masih berusia 20 tahun, dan rumah kediamannya tidak pernah sepi dari tamu.
Habib Abu Bakar bahkan diibaratkan sebagai \'Ratu Lebah\' yang menghasilkan banyak madu, sehingga lebah-lebah kecil berdatangan kepadanya.
Hingga pada Senin, 17 Dzhulhijjah 1376 Hijriah atau 15 Juli 1957, Habib Abu Bakar Assegaf menghadap Allah Subhanahu wa Ta\'ala dalam usia 91 tahun.
Menjelang wafatnya, beliau sempat berpuasa selama 15 hari dan kerap berkata bahwa beliau merasa bahagia akan berjumpa dengan Sang Khalik.
Habib Abu Bakar Assegaf/Kiri (Foto: Ist)
Selama hayatnya, Habib Abu Bakar telah mengkhatamkan Kitab Ihya\' Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali sebanyak 40 kali.
Jasad mulia Habib Abu Bakar Assegaf dimakamkan di sebelah Masjid Jami\', Kabupaten Gresik, Jawa Timur bersebelahan dengan makam gurunya, Habib Alwi bin Muhammad Hasyim Assegaf.









