Menguak Unsur Mistis Tarian Kuda Lumping, Pemain Kesurupan Bertingkah Aneh seperti Hewan

Menguak Unsur Mistis Tarian Kuda Lumping, Pemain Kesurupan Bertingkah Aneh seperti Hewan

Berita Utama | BuddyKu | Jum'at, 7 Juli 2023 - 01:15
share

KUDA lumping atau jaran kepang merupakan tarian tradisional Jawa.Biasa dimainkan oleh 4 sampai 6 orang penari yang menampilkan prajurit menunggang kuda, tarian ini diyakini memiliki unsur mistis.

Mereka menunggangi kuda anyaman bambu dan menari mengikuti alunan musik. Sementara, pawang tarian kuda lumping turut membakar kemenyan untuk memanggil roh halus.

Asal Usul Tari Kuda Lumping, Ritual Tolak Bala yang Punya Unsur Mistis

Uniknya, penari kuda lumping menampilkan gerakan atau bertingkah aneh seperti hewan diduga karena kerasukan roh halus.

Sebelum pementasan, biasanya pawang kuda lumping akan memanggil roh berkarakter hewan seperti ular, harimau, babi, naga, dan lainnya.

Roh itu akan merasuki pemain kuda lumping. Jika kerasukan roh naga, maka pemain akan bertingkah seperti naga. Begitu pula dengan pemain yang kerasukan roh ular akan bertingkah layaknya ular.

Pelajar Australia Kepincut Tari Kuda Lumping, Makin Cinta Budaya Indonesia!

Awalnya pawang kuda lumping akan memberikan mantra dengan asap kemenyan. Tujuannya supaya makhluk halus dapat merasuki tubuh pemain kuda lumping. Mereka juga akan mengenakan properti seperti jubah dan topek.

Seiring berjalannya pertunjukan akan ada atraksi menyeramkan. Pemain yang kerasukan akan memakan pecahan beling, buah-buahan, kelapa muda, kembang, dan menyemburkan api dari mulutnya.

Mereka juga akan mengikuti perintah pawang kuda lumping. Saat pawang memerintahkan untuk diam, pemain kudang lumping akan terduduk lemas.

Gerakan seperti hewan juga dianggap sebagai cara menghubungkan pemain dengan dunia magis.

Untuk itu tidak jarang penonton yang hanya sekedar menyaksikan dapat ikut kerasukan. Sulit untuk menjelaskan hal supranatural seperti kerasukan hewan secara ilmiah.

Ilustrasi

Selain berkaitan dengan magis pemain kuda lumping sering bertingkah seperti hewan adalah untuk meningkatkan daya tarik pertunjukan.

Gerakan unik menyerupai hewan membuat pertunjukan semakin menarik bagi penonton.

Gerakan seperti hewan juga memiliki makna dan tujuan. Salah satunya untuk memperkuat elemen magis pada pertunjukan.

Topik Menarik