Tak Cukup dengan VAR, Thomas Doll Sarankan PSSI Undang Wasit Profesional dari Eropa

Tak Cukup dengan VAR, Thomas Doll Sarankan PSSI Undang Wasit Profesional dari Eropa

Berita Utama | BuddyKu | Selasa, 4 Juli 2023 - 00:45
share

JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menyebut Video Assistant Referee (VAR) saja tidak cukup untuk meningkatkan kualitas pertandingan Liga 1. Pelatih asal Jerman itu ingin PSSI mendatangkan para wasit dari Eropa.

Doll begitu kesal dengan kelakuan para pemain PSM Makassar pada laga pekan perdana Liga 1 2023-2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023). Keputusan wasit yang mudah menghentikan pertandingan saat pemain lawan terjatuh semakin menyulut emosi eks pelatih Borussia Dortmund itu.

Pertandingan tersebut sendiri berakhir dengan hasil imbang 1-1. PSM mencetak gol lebih dulu lewat tandukan Kenzo Nambu (12), kemudian dibalas gol cantik Ryo Matsumura (81).

Banyak pemain psm yang mengulur waktu, kitakehilangan ritme dan jak mania datang nonnton bola, bukan nonton olrahg guling gulingan, di Eropa tidak bisa seperti itu, kata Doll pada konferensi pers pascalaga yang dihadiri Sportstars.id.

Jadi bukan sebuah protes, karena saya mau bermain sepak bola saja secara normal. saya bukan teriak teriak ke wasit karena keputusan. kenapa menyita pertandingan sebanyak itu, ujarnya menambahkan.

Doll bahkan menyebut VAR saja tidak cukup jika wasit melanggengkan pemain yang sering mengulur-ulur waktu dan merusak ritme bermain lawan. Dirinya kemudian menyarankan PSSI agar mengundang wasit asal Eropa ke Indonesia untuk mengajari wasit di Indonesia.

VAR tidak butuh di situasi ini. VAR dibutuhkan saat menentukan offside atau penalti dan semacamnya, ujar Doll.

Harusnya PSSI mengundang para wasit petandingan di Eropa bukan karena saya di Eropa, tapi itu contoh terbaiknya, tutupnya.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memang merencanakan penggunaan VAR di Liga 1 2023-2024. Ditargetkan VAR sudah siap digunakan pada Februari 2024 mendatang.

Topik Menarik