4 Cara Menghadapi Suami yang Tukang Bohong, Cari Tahu Dulu Kebenarannya

JAKARTA, celebrities.id - Cara menghadapi suami yang tukang bohong harus diperhatikan istri. Hal ini untuk berjaga-jaga agar hubunan rumah tangga tidak menjadi lebih bermasalah.

Sebagai seorang istri, wajar rasanya jika selalu waspada terhadap sikap suami yang sering berbohong. Anda tentu dihantui rasa takut dan mulai berpikir negarif terus-menerus. Padahal, Anda harus tetap bersikap tenang ketika menghadapi suami yang sering berbohong.

Jika Anda tenang dan terus berusaha berpikir jernih tentu nantinya Anda bisa melakukan beberapa solusi yang cukup bijaksana. Berikut beberapa cara untuk menghadapi suami yang tukang bohong seperti dikutip berbagai sumber pada Jumat (16/6/2023).

Cara menghadapi suami yang tukang bohong

1. Jangan berprasangka buruk

Suami berbohong itu tak selamanya negatif, tak selamanya berarti buruk. Bisa jadi hal itu justru untuk menjaga perasaan istrinya dan ingin menyenangkan hati istrinya.

Bisa pula hal ini berkaitan dengan keinginan suami agar rumah tangga tidak terus menerus diwarnai keributan. Bahkan yang cukup mengharukan adalaj suami yang sedang bermasalah atau memikul beban berat itu cenderung membohongi istrinya agar sang istri tak ikut merasakan apa yang dirasakannya. Anda harus mulai menginstrospeksi diri, jangan-jangan suami Anda berbohong justru karena diri Anda sendiri.

2. Cari tahu kebenaran

Jangan dibiasakan memarahi suami tiada henti tanpa memberika kesempatan untuk menjelaskan ketika ketahuan berbohong. Sebelum menuduh, alangkah lebih baik jika Anda mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu.

Anda bisa mencoba untuk menyelidikinya sendiri tapi tetap harus waspada dan tetap berusaha untuk tidak menghilangkan rasa percaya Anda kepada suami.

3. Ajak bicara

Meski sudah berusaha mencari kebenarannya sendiri, alangkah baiknya jika Anda memberikan kesempatan suami untuk berbicara empat mara dengan Anda dan mulailah menanyakan alasan dibalik kebohongannya selama ini.

Anda juga harus memastikan bahwa diri sendiri sudah tenang agar tidak emosi saat mengajak suami bicara. Bicarakan baik-baik dengan mulai mengungkapkan perasaan Anda. Buat suami Anda merasa nyaman untuk menceritakan alasan kebohongannya.

4. Hindari campur tangan orang lain

Jangan biarkan orang lain ikut campur dalam permasalahan rumah tangga Anda, termasuk orangtua ataupun keluarga terdekat lainnya. Pastikan Anda memiliki waktu untuk mengobrol empat mata untuk menyelesaikan masalah Anda.

Seringkali orang-orang sekitar menjadi \'kompor\' yang justru menyulut api semakin besar hingga menjadikan permasalahan semakin rumit. Bukannya membantu, mereka justru mengadu domba.