Cawe-cawe Jokowi, Demokrat Coba Husnuzan: Dia Ingin Seperti SBY...

Cawe-cawe Jokowi, Demokrat Coba Husnuzan: Dia Ingin Seperti SBY...

Berita Utama | BuddyKu | Jum'at, 2 Juni 2023 - 09:11
share

AKURAT.CO Elite Partai Demokrat , Hasbil Mustaqim Lubis kembali buka suara terkait dengan manuver politis yang terus dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dirinya kali ini coba memberikan sarannya kepada orang nomor satu dalam pemerintahan tersebut untuk berlaku adil dan turun jabatan meninggalkan kenangan yang indah bagi demokrasi di Indonesia.

Hasbil yakin bahwa mantan gubernur tersebut ingin mengulang soft landing yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono di Pilpres 2014.

Politikus ini mengatakan mudah jika ingin seperti itu, Jokowi tinggal turun menghentikan upaya kudeta yang tengah dilakukan terhadap Partai Demokrat.

Sy percaya pak @jokowi ingin seperti pak @SBYudhoyono nantinya, soft landing. Oleh karena itu, ayo pak PECAT @KSPgoid Moeldoko.Apa yg dilakukan Moeldoko sangat menggangu kami dlm menghadapi Pemilu 2024. Bukankah cawe2 bpk menginginkan pemilu yg tenang? #PecatKSPMoeldoko pic.twitter.com/ppCLw1jlf2

MudaAdalahKekuatan (@Hasbil_Lbs) May 31, 2023

"Saya percaya pak @jokowi ingin seperti pak @SBYudhoyono nantinya, soft landing. Oleh karena itu, ayo pak PECAT @KSPgoid Moeldoko," cuitnya dalam Twitter @Hasbil_Lbs, Kamis (01/06/2023).

Hasbil mengatakan kepala negara tersebut sebaiknya memecat Moeldoko. Dengan hilangnya upaya kudeta yang coba dilakukan pejabat negara tersebut, ketenangan akan menghampiri Jokowi.

"Apa yg dilakukan Moeldoko sangat mengganggu kami dlm menghadapi Pemilu 2024. Bukankah cawe2 bpk menginginkan pemilu yg tenang?," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi memberikan pernyataan sikap sebagai Kepala Negara di tengah dinamika politik menjelang Pemilu 2024.

Kader unggulan dari partai berlambang banteng tersebut mengatakan dirinya harus \'cawe-cawe\' demi kepentingan nasional dan negara.

"Saya enggak akan netral. Untuk negara ini, saya perlu cawe-cawe," tegas Jokowi kepada pemimpin redaksi sejumlah media massa dan content creator di Istana Negara, Senin (29/5/2023).

Topik Menarik