Kolaborasi Indonesia - Malaysia, Film Paku Tanah Jawa Angkat Fenomena Pesugihan
Fenomena pesugihan masih jadi tema menarik untuk diangkat ke layar lebar. Kali ini Loop Entertaiment dari Indonesia dan Armani Entertaiment dari Malaysia berkolaborasi menggarap film horor berjudul "Paku Tanah Jawa".
Paku Tanah Jawa mengangkat cerita mistis yang banyak beredar di tengah masyarakat di kawasan Gunung Tidar, Magelang. Hal inilah yang menarik perhatian Dato Kk Chua selaku Ekesekutif Produser Armani Entertaiment.
"Cetitanya menari. Kami juga penggemar film horor berbasis kisah nyata, sesuai dengan penonton di Malaysia dan Indonesia," ujar Dato Kk Chua di kawasan Jagakarsa Jakarta Selatan, Rabu (10/5).
Sementara itu, Bambang Drias selaku sutradara mengaku telah menyiapkan formula khusus untuk filmnya kali ini. Salah satunya dengan memasukkan fenomena yang tengah ramai jadi pembahasan di masyarakat.
"Pesugihan bukan hanya soal harta, tapi juga kecantikan dan pengasihan. Ini relate dengan cerita pelakor yang belakangan banyak terjadi," jelasnya.
Bambang memilih Magelang, Yogyakarta, dan Kebumen sebagai lokasi syuting. Paku Tanah Jawa ditargetkan untuk tayang tahun ini juga.
"Untuk pemain kami sudah ada beberapa kandidat. Sedanb dalam proses screen test. Rencananya 1 Juni nanti sudah mulai syuting," kata dia.
Lebih lanjut, Pika Iskandar selaku produser dari Loop Entertaiment menjelaskan soal kolaborasinya bersama dengan pihak Malaysia.
"Sebetulnya Armani ini kan awalnya label musik di Malaysia, cuman mereka ternyata tertarik buat garap film di Indonesia," terangnya.










