Viral Pengobatan Sakti ala Ida Dayak, Kemenkes Akhirnya Buka Suara

Viral Pengobatan Sakti ala Ida Dayak, Kemenkes Akhirnya Buka Suara

Berita Utama | BuddyKu | Rabu, 5 April 2023 - 12:55
share

TENGAH viral pengobatan tradisional ala wanita yang dianggap sakti, Ida Dayak, begitu diminati banyak masyarakat.

Kemunculan Ida Dayak diklaim sebagai penyembuh mencuri perhatian publik. Banyak orang penasaran dengan kekuatan yang dimilikinya. Ia dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit mulai dari patah tulang hingga benjolan diduga kanker payudara dengan cepat, yang secara medis memerlukan pengobatan dalam waktu panjang.

Fenomena viralnya Ida Dayak akhirnya direspon Kementerian Kesehatan RI, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan Kemenkes akan melakukan pembinaan terhadap pengobatan tradisional seperti yang dilakukan Ida Dayak.

Viral Pengobatan Ida Dayak, Benjolan di Payudara Bisa Hilang

"Kami akan melakukan pembinaan terhadap pengobatan tradisional maupun tenaga penyehat tradisional (hatra). Kami akan lakukan pembinaan agar masyarakat tak dirugikan," kata dr. Siti Nadia pada awak media, Rabu (5/4/2023).

"Termasuk memastikan hatra punya surat terdaftar penyehat tradisional (STPT)," imbuhnya.

Rujukan pembinaan pengobatan tradisional ataupun hatra sendiri, diketahui terdapat pada 5 regulasi berikut;

1. PP Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional

2. PERMENKES Nomor 15 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

3. PERMENKES Nomor 61 Tahun 2016 Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris

4. PERMENKES nomor 37 Tahun 2017 tentang pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi (SDM dan integrasi layanan kesehatan konvensional dan kesehatan tradisional)

5.UU Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan

Nadia menambahkan, sosok seperti Ida Dayak di Indonesia memang tak bisa ditampik kehadirannya.

"Bagaimana pun Indonesia punya warisan budaya, termasuk pengobatan tradisional yang memang sebagian masih perlu diteliti dan didukung secara empiris seperti pengobatan modern," jelas dr. Nadia lagi.

Ia menerangkan, sebetulnya tenaga penyehat tradisional di Indonesia bisa dibagi berdasarkan modalitasnya, yaitu keterampilan, ramuan, dan campuran.

"Contoh, seseorang yang terdiagnosis ada kanker dalam tubuhnya, maka jangan terlambat ditangani secara medis karena berobat terlebih dulu ke tradisional. Apalagi sekarang sudah ada metode yang bisa menyembuhkan kanker 100 persen, kalau penanganan dilakukan pada stadium dini," pungkas dr. Nadia panjang lebar.

Topik Menarik