Pesona Pantai Wedi Ireng Banyuwangi, Menarik Dikunjungi untuk Wisata Edukasi

Pesona Pantai Wedi Ireng Banyuwangi, Menarik Dikunjungi untuk Wisata Edukasi

Berita Utama | BuddyKu | Minggu, 19 Maret 2023 - 09:36
share

JAKARTA, celebrities.id - Wisata edukasi atau education trip kini tengah menjadi tren di industri pariwisata. Pasalnya, edu trip menawarkan pengalaman wisata yang tak biasa.

Tak hanya menawarkan kegiatan wisata, edu trip biasanya juga menawarkan berbagai ilmu pengetahuan selama para wisatawan berkunjung ke suatu tempat.

Di Indonesia sendiri sudah banyak daerah yang menawarkan konsep wisata edu trip. Salah satunya Banyuwangi, Jawa Timur.

Baru-baru ini, penggerak program EcoRanger di Kabupaten Banyuwangi, yakni Emvitrust Indonesia bersama dengan Yayasan Greenation Foundation berencana membuka program edu trip di beberapa titik di Banyuwangi.

Salah satu konsep wisata edu trip baru yang bisa dijajal yakniPantai Wedi Ireng. Emvitrust yang baru-baru ini diresmikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi mencoba menjajal program edu trip di kawasan Pantai yang cukup terpencil ini.

Dari awal perjalanan, wisatawan tak hanya diajak menikmati pesona alam di menuju Pantai Wedi Ireng saja, namun juga dibekali pengetahuan oleh tim Emvitrust.

Mulai dari kondisi geografis alam yang dikunjungi, hingga edukasi soal kontribusi menjaga lingkungan.

"Jadi edu trip kami ini sifatnya lebih seperti open trip ya. Selama mengunjungi salah satu spot wisata, kami menghadirkan guide atau ahli geologi untuk mengenalkan kondisi alam di Banyuwangi, ujar Community Outreach Emvitrust Indonesia, Hartono, saat menjabarkan konsep wisata edutrip di Pantai Wedi Ireng baru-baru ini.

Selain itu, kami juga mengajak wisatawan untuk berkontribusi menjaga eksistensi alam agar terus lestari dan terjaga," ucapnya.

Salah satu edu trip yang telah dijajal tim Emvitrust ke Pantai Wedi Ireng Banyuwangi adalah dengan mengajak wisatawan menaiki perahu-perahu nelayan yang berjejeran di sekitar dermaga yang lokasinya di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Banyuwangi.

Ya, dengan adanya edu trip ini, para wisatawan bisa ikut berkontribusi memberdayakan para nelayan di sekitar dengan menyewa perahu-perahu kecil bagi yang ingin menyebrang ke pantai Wedi Ireng.

Selama perjalanan menyebrang ke Pantai Wedi Ireng, wisatawan akan disuguhkan pemandangan yang menakjubkan selama kurang dari 30 menit perjalanan dari Dermaga Pantai Mustika.

Mulai dari laut nan biru, hamparan batu karang yang menjulang, hingga pemandangan pepohonan nan hijau dan asri yang mengelilingi bibir pantai. Belum lagi, pasir putih yang membuat siapapun akan tergoda untuk berlari-lari disana.

Pantai Wedi Ireng sendiri berjarak sekitar 65 kilometer sebelah selatan pusat kota Banyuwangi. Pantai ini juga sekawasan dengan beberapa pantai lainnya seperti Pulo Merah dan Pantai Mustika.

Salah satu tim Emvitrust memaparkan sedikit tentang seluk beluk Pantai tersebut. Manager External Emvitrust Specialy Sustainability Tourism, Abdillah Baraas menjelaskan bahwa peristiwa geologi yang panjang membentuk kawasan wisata yang indah seperti di Pantai Wedi Ireng.

Dia lantas menyebutkan beberapa fakta yang menarik terkait pantai yang kondisi alamnya masih sangat asri ini. Salah satunya, tentang tsunami besar yang pernah melanda kawasan pantai tersebut.

Di kawasan Wedi Ireng pernah terjadi tsunami besar pada tahun 1994, 1852 dan 1930. Nggak cuma bagus dan punya air yang sangat biru, Wedi Ireng juga jadi tempat studi kasus atau kuliah lapangan bagi mahasiswa. Jadi kalau ke sini, sama seperti praktek di lab," ujarnya.

Abdillah melanjutkan, nama pantai Wedi Ireng diambil dari kata Jawa, "wedi" berarti pasir dan "ireng" berarti hitam. Dinamai demikian karena sebenarnya pantai ini memiliki warna asli pasir yang hitam.

Kenapa sekarang yang kita lihat pasirnya berwarna putih? sebenarnya kalau kita gali-gali, warna asli pasir pantai ini berwarna hitam. Pasir putih ini terbawa dari tsunami yang terjadi pada puluhan tahun silam, ucapnya.

Sebagai informasi, edu trip ke Pantai Wedi Ireng bukanlah konsep wisata pertama kali yang disuguhkan Banyuwangi.

Sebelumnya, juga terdapat program Fishing for Litter (FFL) di mana turis bahkan juga nelayan, mengarungi laut sambil mengumpulkan sampah yang ada di laut dan pantai.

Sampah-sampah yang dikumpulkan tersebut lalu dikelola di Sentra Pengelolaan Sampah (SEKOLA) yang juga berada di bawah naungan Greenation Foindation, Bank Mandiri, serta dukungan Kementerian Perikanan dan Kelautan, untuk diolah menjadi maggot hingga biogas.

Topik Menarik