Sunan Kalijaga Kecewa, Terduga Pelaku Bullying terhadap Sean Farrel Tak Tunjukkan Iktikad Baik untuk Minta Maaf

Sunan Kalijaga Kecewa, Terduga Pelaku Bullying terhadap Sean Farrel Tak Tunjukkan Iktikad Baik untuk Minta Maaf

Berita Utama | BuddyKu | Minggu, 5 Maret 2023 - 02:30
share

JAKARTA, celebrities.id - Pengacara Sunan Kalijaga mengatakan bahwa putra bungsunya, Muhammad Aziel Sean Farrel mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari teman sekolahnya berupa bullying hingga kekerasan.

Setelah kejadian tersebut, Sunan pun melakukan pemeriksaan CT Scan kepada anaknya karena mendapati pukulan di wajah dan juga kepalanya. Melihat sang anak menjadi korban kekerasan, sang istri mengaku sangat sedih.

"Istri saya meneteskan air mata, nanya sama Sean kenapa enggak dilawan. Tapi Sean bilang, ketika mau melawan tangannya dipegangi oleh teman si pelaku sehingga dia tidak bisa melakukan pembelaan diri," ujar Sunan Kalijaga saat ditemui di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Setelah kejadian itu, Sunan dan istri mendatangi sekolah untuk membicarakan kejadian tersebut. Dia mengatakan momen tersebut juga dihadiri oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, para guru, guru BP, orangtua pelaku dan putra masing-masing, serta dihadiri anggota kepolisian dari Polres Jakarta Selatan.

"Dalam kesempatan itu pihak sekolah mengucapkan permintaan maaf karena pas kejadian pihak sekolah tidak langsung melaporkan kepada kami selalu orangtua yang menitipkan anaknya ke sekolah. Pihak sekolah melakukan permohonan maaf dan akan menindak tegas serta memberi pembelajaran kepada murid yang melakukan bullying," tuturnya.

Sayangnya, menurut informasi yang diterima Sunan dari wali kelas pelaku, anak tersebut masih sekolah seperti biasa. Hal itu yang membuat Sunan dan keluarga kecewa. Tak hanya itu, pihak keluarga pelaku juga tidak ada iktikad baik untuk meminta maaf atau sekedar menanyakan kabar Sean.

"Dari situ kami memantapkan diri untuk mengambil langkah hukum dikarenakan orangtua dari pelaku yang sudah bertemu dengan kamin sudah punya nomor telepon saya tidak ada yang menghubungi kami. Nanya kondisi anak, enggak ada sama sekali," katanya.

Setelah melakukan laporan, orangtua pelaku baru menghubungi Sunan namun seperti tidak terjadi masalah apapun.

"Saya merasa direndahkan, jadi teringat pertemuan awal yang ada kepala sekolah, ibu dari pelaku mengatakan kenal sama menteri yang menjabat sebagai kabinet saat ini," kata Sunan.

"Saya kaget apa maksudnya ya, lagi-lagi ibunya bilang kenal senior, saya bingung lagi maksudnya apa. Saya duga, karena kenal menteri dan pengacara nasib anak saya dia tidak perlu tahu, padahal keluar dari ruangan kepala sekolah orangtua pelaku tahu loh saya izin sama sekolahan bawa anak saya ke rumah sakit," katanya.

"Saya enggak minta duit dia, paling nggak ada nanya kabar, udah diperiksa CT Scan atau apa, enggak ada sama sekali. Saya berpikir, mentang-mentang kenal pak menteri dan pengacara begini ya adabnya," ujar Sunan.

Topik Menarik