Isi Klarifikasi Jerome Polin Usai Video Joget Bareng Dokter Viral di TikTok

JAKARTA, celebrities.id - Nama Jerome Polin kembali viral dan menjadi sorotan netizen. Hal tersebut karena unggahan konten video joget bersama dokter di TikTok.

Bukan reaksi positif yang diterima, Jerome malah mendapatkan cibiran dan kritik keras dari netizen. Ini karena dianggap membuat lelucon saat situasi kritis yang biasa dihadapi para dokter.

Melihat banyaknya respons negatif, Jerome Polin akhirnya angkat bicara memberikan klarifikasi permintaan maaf melalui laman resmi media sosial pribadinya.

Pada postingan tersebut Jerome meminta maaf dan mengakui kesalahan terkait konten yang dibuatnya. Tidak hanya itu saja, YouTuber kelahiran tahun 1998 ini juga membuat klarifikasi terkait kehebohan yang membuat para netizen geram terhadapnya.

Lantas, apa saja isi klarifikasi Jerome Polin?

Simak ulasannya berikut karena celebrities.id telah merangkum dari beberapa sumber pada Senin (27/2/2023) terkait isi klarifikasi Jerome Polin usai video joget bareng dokter di TikTok.

Isi Klarifikasi Jerome Polin di Twitter

Di laman media sosial Twitter, Jerome Polin mengakui kesalahannya dan meminta maaf terkait konten yang dibuatnya memicu stigma negatif kepada semua orang.

"Halo, terkait permasalahan yang terjadi belakangan ini, aku mohon maaf ya jika ada yang tidak berkenan/menyinggung. Terima kasih untuk segala kritik dan saran yang membangun. Akan aku jadikan bahan evaluasi untuk lebih baik, bijak, dan hati-hati ke depannya," tulis Jerome Polin di Twitter.

Usai mengucapkan permohonan maaf, YouTuber yang suka matematika ini juga memberikan kronologi proses pembuatan video yang mengundang kontroversial di masyarakat.

Jerome menjelaskan bahwa mereka sempat berkolaborasi untuk membuat konten YouTube. Usai membuat konten YouTube, mereka bertiga lanjut membuat konten video TikTok. Setelah selesai syuting, Jerome pulang dan Farhan mengedit video tersebut lalu mengunggahnya di Instagram Reels dan TikTok.

"Waktu video itu terupload, aku memang sempat berkomentar karena melihat gerakan kami yang gak kompak di video tersebut. Aku sudah melihat teks yang ada di video itu juga dan aku pikir teks itu ditujukan untuk gerakan kami di video itu, sama sekali tanpa ada menyinggung hal lain," ujar Jerome.

Namun, terlepas dari stigma negatif yang dirasakan netizen membuat Jerome meminta maaf dan berusaha lebih hati-hati dalam memproduksi konten.

"Untuk hal lain, aku sadar aku masih jauh dari kata baik . Aku masih sering melakukan kesalahan dan butuh banyak belajar. Kedepannya, pasti aku tak luput dari kesalahan. Saran dan kritik temen-temen aku terus aku jadikan masukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bijak kedepannya," pungkas Jerome.

Isi Klarifikasi Terkait WNI di Jepang

Tidak hanya itu saja, Jerome juga menyelipkan klarifikasi terkait kebencian WNI di Jepang terhadapnya. Hal itu dia sampaikan di unggahan media sosial miliknya.

"Permasalahan yang berkaitan dengan username Sisthaaaa, aku sudah menerima kritikan tersebut dan akan aku perbaiki kedepan. Yang bersangkutan sudah menghapus tweetnya dan sudah meminta maaf secara personal," tulis Jerome Polin.