7 Tipe Penyerang dalam Sepak Bola, yang Mana Paling Tajam?
JAKARTA - Semua pencinta sepak bola tentu tahu bahwa tugas striker atau penyerang adalah mencetak gol. Namun tugas penyerang rupanya tidak sesederhana itu.
Setiap penyerang memiliki karakteristik masing-masing untuk menyelesaikan peluang. Pelatih tim sepak bola menggunakan penyerang sesuai gaya permainan yang diinginkan.
Beberapa dari penyerang-penyerang tersebut sangat langka di sepak bola modern. Berikut ini adalah tujuh tipe penyerang yang menghiasi jagat sepak bola:
7. Target Man
Target man berarti pemain yang menjadi sasaran umpan rekan-rekannya. Posisi mereka berada di bagian tengah depan, dan harus memiliki insting mencetak gol begitu kuat.
Namun tidak hanya terpaku pada bagian tengah, seorang target man harus pandai melihat ruang di antara lini pertahanan. Mereka juga harus sering berkomunikasi dengan rekan-rekan setimnya untuk meminta umpan.
Target man adalah tipikal penyerang yang paling umum ditemukan di sepak bola. Contoh penyerang bertipe target man adalah Olivier Giroud, Zlatan Ibrahimovic, dan Karim Benzema
6. Poacher
Poacher merupakan tipikal penyerang yang lebih pasif dari tipe penyerang yang lain. Mereka lebih sering menunggu bola. Namun begitu mendapat bola, mereka langsung mampu mengeksekusi dengan baik.
Tipikal pemain yang jarang bergerak ini kerap merepotkan pemain-pemain belakang lawan, sebab pergerakannnya sulit diprediksi. Contoh tipe penyerang yang satu ini adalah Tammy Abraham, Dimitar Berbatov, dan Filippo Inzaghi.
5. Deep Lying Forward
Deep Lying Forward merupakan tipe yang mirip dengan target man. Namun, mereka dibekali dengan kreativitas untuk juga membuka ruang bagi rekan-rekannya.
Deep Lying Forward umumnya memiliki postur tubuh yang tinggi besar, sebab mereka sering terlibat duel fisik dengan pemain-pemain lawan. Contoh penyerang deep lying forward adalah Harry Kane, Edin Dzeko, dan Wout Weghorst
4. Advanced Forward
Advanced Forward merupakan tipe yang mirip dengan poacher, namun mereka dibekali kemampuan individu untuk mengecoh lawan. Mereka juga tipikal peyerang yang rajin naik turun.
Tak sekadar menunggu seperti poacher, mereka diharuskan pula untuk menjemput bola ke belakang dan ikut terlibat dalam pembangunan serangan. Tipikal penyerang ini contohnya adalah Robert Lewandowski dan Luis Suarez.
3. Defensive Forward
Sesuai namanya, penyerang yang satu ini harus ikut turun membantu pertahanan. Umumnya, mereka juga diharuskan ikut terlibat melakukan pressing di lini depan ketika tim tengah kehilangan bola.
Oleh sebab itu, penyerang tipikal ini dituntut untuk lebih banyak berlari tanpa bola. Stamina badak pun amat dibutuhkan penyerang dengan tipe yang satu ini.
Cukup banyak tipe penyerang yang satu ini. Namun, contoh dari beberapa penyerang defensive forward adalah Roberto Firmino dan Timo Werner.
2. Wide Target Man
Sesuai namanya, penyerang yang satu ini hampir mirip dengan pemain bertipe target man. Namun bedanya, pemain yang satu ini umunnya dipasang di posisi sayap.
Penyerang satu ini ditugaskan untuk memanfaatkan lebar lapangan untuk menciptakan ruang. Tak hanya mencetak gol, wide target man juga harus pandai melepas umpan silang.
Sangat banyak penyerang bertipe wide target man. Namun beberapa di antaranya Mohamed Salah, Kylian Mbappe, dan Marcus Rashford.
1. Complete Forward
Complete forward adalah gabungan dari keenam tipe penyerang yang sudah disebut. Mereka adalah idaman para pelatih sepak bola mana pun.
Seorang penyerang komplet bisa melakukan apa saja yang diinginkan pelatih, bergantung skema yang diterapkan. Urusan penyelesaian akhir, kemampuan individu, dan teknik mereka sudah tidak perlu diragukan lagi.
Banyak pemain-pemain bintang bertipe penyerang komplit. Namun yang fenomenal tentu adalah Victor Osimhen, Lionel Messi, dan Erling Haaland.








