Steve Vai Ceritakan Pengalamannya Berguru dengan Joe Satriani, Jadi Sosok Inspirasi dalam Bermain Gitar
JAKARTA, celebrities.id - Musisi, Steve Vai, menceritakan pengalamannya saat berguru dengan gitaris solo, Joe Satriani. Pria yang akrab disapa Vai ini mengakui Joe merupakan inspirasinya dalam bermain gitar.
Dalam sebuah wawancara dengan LifeMinute, Steve Vai menceritakan pengalamannya belajar gitar dengan Joe Satriani. Saat itu, Vai yang masih berusia 12 tahun sangat mengagumi sosok guru sekaligus sahabatnya tersebut dalam permainan gitar.
Vai sendiri dikenal sebagai salah satu murid Satriani yang paling jenius. Dia menggunakan gitar pertamanya untuk belajar kepada Satriani yang juga penduduk asli New York. Sejak itu, Vai terobsesi dengan disiplin latihan.
"Saya bahkan tidak bisa membayangkan seperti apa hidup saya tanpa dia (Satriani-red). Ketika saya berusia 12 tahun, seorang teman saya, John Sergio, memperkenalkan saya pada semua musik yang tidak saya ketahui - rock progresif dari tahun 70-an," kata Steve Vai dikutip dari Blabbermouth, Selasa (14/2/2023).
"Dia (John Sergio) membawa saya ke konser Queen pertama saya. Dia membawa saya ke bandnya; itu adalah band pertama yang saya saksikan ketika saya berusia 12 tahun. Dia adalah seorang teman baik. [Dia memiliki] selera musik yang luar biasa. Dan dia bermain gitar ketika saya berusia 12 tahun, dan saya tidak dapat mempercayainya, karena dia tinggal dua rumah jauhnya," tuturnya.
Lalu, John Sergio menyarankan Vai untuk menemui seorang gitaris andal jika dirinya ingin belajar lebih dalam tentang ilmu gitar. Ya, orang tersebut adalah Joe Satriani, yang juga guru gitar dari John Sergio saat itu.
"Katanya, 'Kalau menurutmu saya hebat, kamu harus menemui guru gitar saya, Joe Satriani.' Jadi dia memberi saya nomor Joe, dan saya mulai mengambil pelajaran, dan pelajaran saya dengan Joe adalah yang terpenting bagi saya," katanya.
Vai lantas menerima saran sahabatnya tersebut. Dia kemudian mulai menjadi murid Joe Satriani yang disiplin. Bahkan, Vai bisa menghabiskan waktu latihan selama sepuluh hingga lima belas jam sehari. Hal tersebut pun masih dilakukan hingga saat ini. Bahkan, dia menilai disiplin dalam berlatih menjadi dasar etos kerjanya selama berkarier.
Dampak Trump, Harga Emas Bisa Naik Lagi?
"Joe selalu keren. Dia selalu solid, berbagi, dan tegas. Dan itu adalah hal terbaik karena dia hebat, dan itulah yang Anda inginkan dari seorang guru; Anda terinspirasi dengan melihatnya bermain," katanya.
"Sampai hari ini, ada begitu banyak hal yang saya dapatkan. Dan kami sangat beruntung bahwa selama bertahun-tahun ini kami sering tampil bersama (Joe Satriani-red) (dalam tur G3)," tutur Steve.
Seperti diketahui, Steve Vai dan Joe Satriani merupakan gitaris solo ternama. Keduanya pun dinobatkan sebagai gitaris terbaik dunia. Vai dan Joe juga banyak mempengaruhi gaya permainan gitaris lain seperti John Petrucci hingga Gutrhie Govan.
Vai sendiri dikenal dengan gaya permainan speed picking yang memukau. Sementara, sang guru gitar, Joe Satriani, lebih memilih teknik legato dalam banyak aksinya. Keduanya pun sering tampil bersama di dalam berbagai konser khususnya G3.