Viral, Pasutri Ini Dihujat Netizen karena Bawa Anak 16 Bulan Mendaki Gunung
KUALA LUMPUR, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) di Malaysia dikecam netizen karena membawa anak mereka berusia 16 bulan mendaki ke puncak Gunung Kinabalu, Negara Bagian Sabah. Mereka membagikan pengalaman mereka di media sosial baru-baru ini hingga menjadi viral.
Pasangan bernama Amizan Manis (42) dan istrinya, Melissa Sulaiman (33), mendaki gunung beserta anak mereka, Hana Sofea, pada 1 Januari 2023.
Ide membawa putri kami untuk mendaki Gunung Kinabalu berasal dari suami. Dia memiliki perusahaan yang mengatur pendakian di sana, jadi sudah terbiasa. Jadi, begitu kami dikaruniai anak, dia sangat bersemangat untuk membawanya dalam pendakian ini, kata Melissa, seperti dilaporkan kembali World of Buzz.
Masih dalam posting-an, Melissa mengatakan dia dan suaminya sudah berencana membawa serta Hana sejak berusia 12 bulan, namun saat itu ditentang orang tua. Pasangan itu pun menunda rencana mereka hingga putri mereka berusia 16 bulan.
Alasan Indra Sjafri Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten Timnas Indonesia U-22 saat Hadapi Mali U-22
Sebelum pendakian, pasangan itu juga meminta saran dari dokter untuk keselamatan dalam pendakian. Tak main-main, Kinabalu merupakan gunung paling jangkung di Malaysia dengan ketinggian 4.095 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Mereka juga melapor ke Sabah Kinabalu Park dan Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sabah mengenai pendakian bersama anak 16 bulan tersebut.
Bukan hanya itu, Amizan, Melissa, serta Hana, berlatih dengan mendaki bukit-bukit di Kundasang setiap pekan.
Selama pendakian 2 hari, Hana yang digendong dalam kodisi sehat dan baik. Mereka berhenti di setiap pos untuk memberi makan Hana.
Menurut Melissa, putrinya sempat menangis saat perjalanan turun di hari kedua. Setelah sampai di bawah, Amizan dan Melissa langsung memeriksakan Hana ke dokter dan semuanya baik-baik saja.
Sementara itu netizen menyerang pasangan tersebut karena membawa anak yang masih rentan ke puncak gunung.
Seorang netizen menyebut pasangan itu mencari penyakit, mengorbankan putri mereka dalam bahaya demi tanda like dan pujian.
Netizen lainnya menyesalkan seorang anak 16 bulan diekspos dalam situasi bahaya. Komentar yang satu ini mendapat banyak tanggapan serupa dari pengguna lain dengan mengatakan, pendakian itu tidak bertanggung jawab.
Bahkan ada netizen yang menyebut pasangan itu bisa dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak Tahun 2001 karena membahayakan putri mereka.










