5 Julukan Unik Kota Semarang dan Maknanya
ABOUTSEMARANG- Kota Semarang merupakan Ibukota provinsi Jawa Tengah dan kota metropolitan terbesar kelima setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung.
Semarang sebetulnya merupakan bagian dari 8 wilayah metropolitan yang disangkat KEDUNGSEPUR, yaitu Kendal, Demak, Ungaran, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kota Semarang, Purwodadi, dan Kabupaten Grobogan.
Sejak Era Mataram Kuno, Kota Semarang telah memiliki julukan yang menjadi identitasnya. Julukan Kota Semarang diambil dari makanan khas dan beberapa lagi menjadi ciri khasnya di era pendudukan Belanda. Apa saja? Berikut ulasannya seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Kota Lunpia
Merujuk pada makanan khas yang paling populer dari Semarang. Julukan Kota Lunpia sudah berlaku sejak abad ke-18.
Makanan ini merupakan hasil akulturasi kebudayaan Tionghoa dan Jawa yang terbuat dari olahan rebung atau tunas bambu yang dimasak bersama daging, telur dan bumbu lalu digulung denga kulit terigu.
Lunpia menjadi simbol toleransi antar suku bangsa di Semarang.
2. Port of Java
Pria di Bandung Ditangkap usai Bobol Platform Kripto Asal Inggris, Kerugian Tembus Rp6,6 Miliar
Kota Semarang mendapat julukan ini berdasarkan unsur historis. Letaknya yang berada di pesisir, menjadikan Semarang salah satu kota pelabuhan penting di Pulau Jawa selain Batavia (Jakarta) dan Surabaya.
Menurut catatan Tome Pires, penjelajah asal Portugis saat melakukan perjalanan ke timur, Pelabuhan Semarang menjadi tempat bertambahnya kapal-kapal dagang mancanegara.
Terdapat kurang lebih 3 Junks (kapal bergaya Tiongkok) dan 5 Lanchars (kapal ringan dengan layar kecil dilengkapi dayung pendorong).
Sejarah Semarang sebagai kota pelabuhan bermula pada abad ke-8, ketika namanya masih Pragota alias Bergota. Kala itu, ia termasuk kawasan pelabuhan tersibuk di masa Kerajaan Mataram Kuno dan menjadi titik persinggahan para pedagang Tiongkok.
Dalam perkembangannya, kawasan ini mencapai masa kegemilangannya pada abad ke-16, setelah VOC memindahkan basis pertahanannya dari Jepara ke Pragota. Peran strategis inilah yang membuat Semarang dijuluki Port of Java.
3. Kota Atlas
Atlas berasal dari singkatan slogan pemeliharaan lingkungan kota Semarang (Aman, Tertib, Lancar, Asri dan Sehat).
Slogan ini berlaku sejak masa pemerintahan Muhammad Ismail, Gubernur Jawa Tengah periode 1983 1993.
4. Kota Jamu
Semarang dijuluki sebagai Kota Jamu karena kota inilah tempat berdirinya perusahaan-perusahaan jamu raksasa Indonesia. Sebut saja, Jamu Jago, Jamu Borobudur, dan Jamu Cap Nyonya Meneer.
Tradisi jamu-jamuan atau obat-obatan herbal sendiri telah mendarah daging di Semarang selayaknya kota-kota tua di Pulau Jawa lainnya.
5. Venetie Van Java
Dalam bahasa Indonesia artinya Venesia dari Jawa. Julukan ini diberikan oleh orang-orang Belanda karena kondisi geografis Semarang yang dilalui banyak sungai seperti Kota Venesia di Italia.
Seperti Kali Garang (Banjir Kanal Barat), Kali Pengkol, Kali Bringin, Sungai Plumbon, Sungai Karanganyar, Sungai Sringin, Sungai Cilandak, dan Sungai Ciangker.
Kondisi tersebut ditambah dengan total 40% wilayah Kota Semarang berada di dataran rendah yang rawan banjir, sehingga dijuluki Semarang Ngisor (Semarang Bawah).
Itulah 5 julukan Kota Semarang paling terkenal dan cerita asal-usulnya.
Julukan-julukan tersebut selain memiliki makna yang mendalam dan beragam, juga memiliki fungsi agar Kota Semarang lebih mudah dikenal dan diingat di hati masyarakat. (***)










