Profil Loud Esports, Juara Valorant Champions dari Brazil!
Loud Esports berhasil membuat kejutan tersendiri di ajang Valorant Champions 2022. Tim esports divisi game Valorant ini diluar dugaan berhasil tampil mengejutkan usai mengalahkan OpTic Gaming yang lebih diunggulkan sebelumnya.
Di babak Grand Final sendiri, Loud Esports sejatinya sempat tertinggal di menit-menit awal pertandingan. Bahkan dari polling di channel Live YouTube Valorant Indonesia, bisa dilihat bahwa lebih dari 70 persen viewers lebih menjagokan OpTic Gaming.
Setelah duel ketat di seluruh ronder, akhirnya tim Loud Esports sukses memenangkan gelar juara Valorant Champions. Permainan apik nan displin memang menjadi senjata yang paling ampuh dari tim Loud untuk mengalahkan tim OpTic Gaming yang berasal dari region North America tersebut.
Dengan sukses merengkuh gelar juara Valorant Champions 2022, Loud Esports pun berhak membawa pulang hadiah sebesar $300.000 atau setara dengan Rp4 Miliar. Mereka pun dipastikan akan bertarung mempertahankan gelar mereka tersebut tahun depan di Sao Paulo, Brasil.
Baru terbentuk pada bulan Februari lalu, Loud Esports tentunya belum cukup dikenal oleh para fan Valorant di seluruh dunia. Oleh karena itu, di artikel kali ini tim UP Station akan membahas profil Loud Esports untuk kamu yang ingin kenalan lebih mendalam!
Ini Profil Loud Esports, Juara Valorant Champions 2022!
Mendominasi Scene Kompetitif di Brazil
Walaupun baru terbentuk pada bulan Februari tahun 2022 ini, faktanya Loud Esports tampil cukup mendominasi di daerah mereka sendiri yaitu Brazil. Tim beranggotakan aspas , Less , pANcada , saadhak , dan Sacy ini benar-benar tidak terbendung sejak diakusisi dari Pacada e Amigos (tim Valorant dari Brazil yang mereka bela).
Tidak berhenti sampai di Brazil saja, Loud juga sukses berprestasi di kejuaraan internasional lainnya. Salah satunya mereka sukses menjadi runner-up dari ajang VCT 2022 Stage 1 Masters Reykjavik pada April lalu.
Berikut adalah beberapa pencapaian dan prestasi gemilang yang Loud Esports raih di Brazil:
Road to Champions Loud Esports di VALORANT Champions 2022
Perjalanan Loud Esports sebagai tim yang baru terbentuk menjadi juara di ajang Valorant Champions terbilang cukup rollercoaster . Sebagai tim yang kurang familiar di luar Brazil, tidak sedikit netizen yang lebih menjagokan tim-tim lain dibanding Loud.
Loud Esports mengawali perjalanan mereka dengan tergabung di grup B bersama Zeta Division (Jepang), BOOM Esports (Indonesia), dan OpTic Gaming (Amerika Serikat).
Di pertandingan pertama, Loud langsung mendapatkan perlawanan sengit dari Zeta Division. Loud memang mampu menang namun dengan skor yang cukup mepet alias tipis yaitu masing-masing 13-8 dan 13-9.
Berlanjut ke pertandingan kedua, Loud harus menerima kekalahan pertama dari OpTic Gaming yang tampil luar biasa. Sempat mengejutkan dan menang di game pertama, Loud akhirnya dibantai habis di game ketiga dengan skor 13-3.
Bertemu Zeta Division lagi di pertandingan babak grup penentuan, Loud kembali menunjukan dominasi mereka dengan menang 2-0 langsung.
Masuk ke babak Playoff, Loud benar-benar tampil menggila dan tidak terbendung. Di upper bracket fase pertama, Loud sukses membantai habis Leviatan dan DRX Esports 2-0 langsung
Di final upper bracket dan Grand Final, Loud Esports pun sukses melanjutkan kisah cinderella mereka dengan mengalahkan OpTic Gaming dan sukses merengkuh gelar juara Valorant Champions 2022. Di final upper bracket mereka menang 2-0, sementara di Grand Final 3-1.
Statistik Roster Loud (dilansir dari Vlr.gg)
Spesialis sebagai Initiator tim, Sacy tercatat memiliki dua hero andalan dalam scene kompetitif ini yaitu Sova dan Fade. Bahkan, dalam beberapa turnamen terakhir, Sacy terlihat menggunakan Sova dan Fade secara berimbang yaitu Sova 9 kali dan Fade 8 kali. Yang paling menonjol adalah statistik KAST ( Kill, Assist, Survive, Trade ) yaitu 77% dari kedua hero itu, membuktikan sudah klop dengan line up Loud.
Memiliki role utama sebagai duelist Loud, Aspas terlihat cukup akrab dengan hero Raze dan Jett sebagai andalannya. Sebagai duelist , rataan kill per game -nya pun cukup tinggi yaitu mencapai 0,83 per game menggunakan Jett. Dua hero ini pula yang diandalkan Aspas di Grand Final melawan OpTic Gaming.
Satu-satunya pemain asing di dalam tim, Saadhak memiliki role versatile , namun lebih ke arah hero initiator untuk rush mulai dari Kayo, Skye hingga Breach. Namun salah satu hero andalannya adalah Kayo yang sukses bikin OpTic Gaming ketar ketir di grand final.
Sering bertindak sebagai smoker di dalam tim, Pancada cukup senang menggunakan Omen. Rataan kill per game (KPG) kala memakai Omen pun cukup tinggi dibanding hero lain yaitu 0,78.
Lebih sering bertindak sebagai sentinel di dalam tim, Less cukup handal dalam menyulitkan lawannya. Melawan OpTic Gaming, Less pun menunjukan semua hero poolnya yaitu Chamber, Cypher, Killjoy hingga Viper. Namun untuk masalah statisitik, Less paling jago memakai Chamber dengan rataan kill death per game nya yaitu sampai 1,4.
Nah, itu dia profil serta fakta dan statistik menarik tentang Loud Esports yang sukses menjadi juara Valorant Champions 2022. Bagaimana menurut kamu? Bakal jadi tim favorit kamu nanti gak nih?
Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungiUniPin! Proses cepat dan harga murah!
Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook:UP Station Indonesia
YouTube:Upstation Media
Twitter:@upstationmedia
Instagram:@upstation.media
Yuk gabung di grup Discord kami!
Discord:UniPin Official Community
