11 Lukisan Termahal Indonesia, Ada yang Harganya Mencapai Rp150 Miliar

11 Lukisan Termahal Indonesia, Ada yang Harganya Mencapai Rp150 Miliar

Berita Utama | BuddyKu | Senin, 19 September 2022 - 14:17
share

JAKARTA, celebrities.id - Lukisan termahal Indonesia bukan hanya memiliki harga yang fantastis, juga filosofi di dalamnya. Lukisan termahal Indonesia diketahui ada yang harganya mencapai miliaran rupiah.

Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (19/9/2022), berikut lukisan termahal Indonesia.

Lukisan termahal Indonesia

1. Penangkapan Pangeran Diponegoro (Die Gefangenhame Diepo Negoro) Raden Saleh

Saat Raden Saleh menduduki jabatan sebagai pelukis kerajaan Belanda, dia pernah membuat lukisan \'Penangkapan Pangeran Diponegoro\'. Rupanya, lukisan tersebut menggambarkan peristiwa penting yang terjadi pada 28 Maret 1830 pada rumah Residen Kedu di Magelang.

Peristiwa tersebut adalah Penangkapan Pangeran Diponegoro. Lukisan ini termasuk dalam salah satu lukisan termahal di dunia, karena pada 2010 lukisan Raden Saleh berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro tersebut dinilai seharga Rp50 miliar. Penghitungan kemudian dilakukan lagi dua tahun kemudian. Ternyata, harganya makin fantastis yaitu mencapai Rp100 miliar.

2. Perburuan Banteng - Raden Saleh

Lukisan Raden Saleh dengan judul Banteng Hunt atau Perburuan Banteng laku terjual dengan harga mencapai Rp150 miliar dengan premium serta pajak di Prancis. Rekor penjualan tersebut sempat menghebohkan para kolektor seni.

Kisah dibalik penemuan lukisan tersebut lebih bikin heboh lagi. Lukisan tua tersebut hampir dianggap tak ada harganya karena berada di gudang bawah tanah, dimana sang pemilik rumah tidak harga benda seni bernilai tinggi tersebut. Untung saja, ketika mereka ingin menyingkirkan lukisan itu, mereka terlebih dahulu menghubungi Jack-Philippe Ruellan, seorang pelelang barang seni. Dan voila! Ternyata harganya selangit.

3. "Pasukan Kita di Bawah Pimpinan Pangeran Diponegoro" - Sindoesoedarsono Sudjojono

Selain karya Raden Saleh, ada juga karya pelukis Sindoesoedarsono Sudjojono yang berjudul "Pasukan Kita di Bawah Pimpinan Pangeran Diponegoro" yang juga termasuk lukisan termahal di Indonesia.

Lukisan ini terjual di Balai Lelang Sotheby\'s, Hong Kong pada bulan April 2014 pada harga Rp100,9 miliar. Karya maestro Indonesia tersebut terjual dengan harga tiga kali lipat dari harga perkiraan awal.

4. A View of Mount Megamendung - Raden Saleh

A View of Mount Megamendung juga adalah karya Raden Saleh. Lukisan ini menggambarkan pemandangan alam di area Megamendung, Puncak, Bogor dalam kanvas ukuran 134x165,5 cm.

Karya ini dianggap sebagai tonggak sejarah bagi pelukis kelahiran Semarang ini. Karena merupakan yang pertama dari seri lukisan Megamendung karya Saleh. Lukisan ini terjual di Drout Paris, Prancis dengan harga senilai Rp36 miliar (2,2 juta euro), pembelinya adalah kolektor seni asal Inggris.

5. Prosesi Warga Bali - Lee Man Fong

Prosesi Warga Bali atau Balinese Procession adalah karya pelukis maestro, Lee Man Fong. Dia lahir di Guangzhou, Tiongkok, kemudian pindah ke Singapura saat masih muda.

Setelah sempat bermukim di Batavia, ia tinggal di Bali cukup lama. Lee Man Fong kemudian ditunjuk oleh Presiden Soekarno menjadi pelukis istana pada saat itu. Karya-karyanya diapresiasi sebagai perintis pelukis Asia Tenggara.

Karena namanya, banyak yang mengira lukisan Prosesi Warga Bali menggambarkan secara spesifik tentang upacara adat. Namun, lukisan Prosesi Warga Bali sendiri adalah gambaran kehidupan sehari-hari di pulau Bali.

Lukisan tersebut menyuguhkan vibe tenang, lembut dan hangat khas pulau dewata tersebut. Di tahun 2013, Prosesi Warga Bali terjual dengan harga Rp34 miliar di balai lelang Christies Hongkong.

6. Bathing in the Shower - Hendra Gunawan

Karya pelukis Indonesia lainnya yang berjudul Bathing in the Shower (Mandi di Pancuran) laku terjual dengan harga 1,3 juta dolar Amerika atau sekitar Rp18 miliar di balai lelang Sothebys, Hong Kong. Klaimnya, lukisan tersebut menjadi lukisan seniman Asia Tenggara termahal yang dibeli di lelang Sotheby\'s 2015.

Karya Hendra Gunawan tersebut menggambarkan tiga wanita yang sedang melakukan bersih diri. Bathing in the Shower berhasil dilelang dengan harga 30 kali lebih tinggi dari lelang pertamanya pada tahun 1996 di Singapura.

7. The Man From Bantul (The Final Round) - I Nyoman Masriadi

Lukisan The Man from Bantul, karya Masriadi, menggambarkan peta politik Indonesia yang dikemas dengan inspirasi permainan game dan komik DC. Lukisan ini secara simbolik menjadi deskripsi tentang pertarungan keji yang menyingkirkan rasa kemanusiaan serta menjadi tontonan bagi orang lain.

Karya tersebut terjual pada 6 Oktober 2008 dengan harga Rp 9,71 miliar berdasarkan kurs pada saat itu di balai lelang Sothebys Hong Kong.

8. Berburu Celeng Djoko Pekik

Lukisan Berburu Celeng karya Djoko Pekik juga adalah karya seni yang bermuatan kritik atas dunia perpolitikan Indonesia. Karya yang dibuat pada 1998 ini menggambarkan filosofi keserakahan.

Pada lukisan itu, Djoko melukis simbolik rakyat yang sangat gembira setelah berhasil berburu babi hutan. Dia juga mengingatkan jika babi hutan adalah binatang yang kuat sekali.

Meskipun satu telah berhasil diburu, yang lainnya turut menjadi serupa. Karyanya tersebut kemudian laku terjual pada Rp1 miliar, harga lukisan termahal di Indonesia pada tahun 1998.

9. Perburuan Rusa Raden Saleh

Mirip dengan seperti lukisannya yang berjudul Perburuan Banteng, lukisan Raden Saleh yang mendunia ini juga mengangkat konsep perburuan. Lukisan tersebut menggambarkan perjuangan makhluk hidup bertahan hidup.

Perburuan Rusa yang dilukis dengan cat minyak ini terjual dengan harga Rp1,8 miliar pada 1996 di Singapura.

10. The Ruins and The Piano - Sindoesoedarsono Sudjojono

Seperti Djoko Pekik dan I Nyoman Masriadi, pelukis Sindoesoedarsono Sudjojono juga menggunakan lukisan untuk menyampaikan pandangan sosial dan politik yang dimilikinya. Lukisan The Ruins and The Piano sendiri menjadi menonjol karena keluar dari pakem Sudjojono.

Dalam lukisan tergambar sebuah piano teronggok di tengah reruntuhan bencana, bak barang baru yang tiba-tiba diletakkan di lingkungan asing. Karya tersebut terjual dengan harga Rp15,74 miliar pada Mei 2017 di balai lelang Christies Hong Kong.

11. Go To Hell Crocodile Djoko Pekik

Lukisan Djoko Pekik yang berjudul Go To Hell Crocodile, menyuguhkan sosok buaya raksasa. Wujud visual tersebut menggambarkan kaum kapitalis yang mempunyai sifat seperti buaya yang menakutkan, buas dan kuat.

Nilai simbolik tersebut mengungkap kegeraman Djoko Pekik atas kebuasan kaum kapitalis yang selama ini bercokol, menguasai dan menghisap kekayaan alam Indonesia.

Demikianlah deretan lukisan termahal di Indonesia. Lukisan-lukisan tersebut tak hanya estetis, melainkan juga memiliki nilai sejarah dan budaya Indonesia yang amat berharga.

Topik Menarik