Sadis! bu Kandung di Kupang NTT Tega Potong Tangan Balita 3 Tahun

Sadis! bu Kandung di Kupang NTT Tega Potong Tangan Balita 3 Tahun

Berita Utama | belu.inews.id | Senin, 6 Mei 2024 - 20:15
share

KUPANG, iNewsBelu.id - Ibu kandung tega memotong pergelangan tangan balita berusia 3 tahun di Jalan Pemuda, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pelaku yang mengaku seperti kerasukan saat berbuat keji tersebut sudah diamankan polisi.


Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan RJH Manurung mengatakan, peristiwa percobaan pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (4/5/2024). Pelaku yakni ibu kandung dari korban berinisial SAS (32) asal Kelurahan Oebafok, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. 

Anggota Polsek Kota Raja yang menerima laporan kejadian langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku. Sementara korban telah dibawa ke RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang untuk mendapat perawatan.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis, sedangkan pelaku masih diperiksa penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Unit Reskrim Polsek Kota Raja," ujar Kapolresta, Minggu (5/5/2024).

Kronologi kejadian berdasarkan keterangan pelaku, dia awalnya sedang menggendong korban. Lalu pelaku merasa kerasukan sehingga mengambil sebilah pisau dan membaringkan anaknya di lantai.

"Jadi sebelum kejadian pelaku ini sedang menggendong anak balitanya. Dia merasa kerasukan hingga ketakutan lalu mengambil pisau," katanya. 

Selanjutnya pelaku memotong pergelangan tangan kanan anaknya dan langsung pergi keluar rumah menuju ke depan jalan.

 

Tak lama berselang saksi mata yakni pemilik rumah berinisial YWMS (31) terbangun dari tidur mendengar suara tangisan korban. Dia lalu mengecek dan melihat korban terbaring di lantai dapur dengan kondisi tangan kanan terluka dan nyaris putus.

Saksi kemudian memanggil orang tuanya dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Menurutnya untuk motif pelaku saat ini masih dalam pendalaman penyidik PPA Polsek Kota Raja. Pelaku dan anaknya (korban) diketahui asal Kabupaten Rote Ndao dan baru tiba di Kota Kupang, Kamis (2/5/2024).

Topik Menarik