Libur Panjang, Jumlah Penumpang Pesawat AP II Diperkirakan Tembus 1 Juta Orang

Libur Panjang, Jumlah Penumpang Pesawat AP II Diperkirakan Tembus 1 Juta Orang

Ekonomi | inews | Jum'at, 10 Mei 2024 - 07:42
share

JAKARTA, iNews.id - PT Angkasa Pura II memproyeksikan jumlah penumpang pesawat selama periode libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus pada tanggal 9-12 Mei mencapai 1 juta orang. Angka itu dihitung dari 20 bandara yang dikelola AP II.

Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro mengatakan angka tersebut meningkat sekitar 15 persen jika dibandingkan periode normal. Sementara, untuk jumlah penerbangan diproyeksikan sebanyak 6.823 penerbangan.

Adapun khusus Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah penumpang pesawat diperkirakan menyentuh 643.841 orang dengan pergerakan pesawat sebanyak 4.096 penerbangan.

"Fasilitas di sisi udara (air side) dan sisi darat (land side) dipastikan siap. Begitu juga dengan kecukupan personel di seluruh bandara," ujar Cin Asmoro dalam keterangan resminya, Kamis (9/5/2024).

Cin Asmoro mengatakan seluruh bandara AP II memastikan ketersediaan slot time (ketersediaan waktu keberangkatan dan kedatangan di bandara) guna mengakomodir permintaan penerbangan.

"Apabila dinilai perlu, kapasitas kursi penerbangan dapat selalu ditingkatkan melalui penerbangan tambahan (extra flight) yang dioperasikan maskapai, dan AP II memastikan ketersediaan slot time (ketersediaan waktu keberangkatan dan kedatangan penerbangan di bandara)," tutur dia.

AP II saat ini mengelola 20 bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).

Selanjutnya, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).

Topik Menarik