Rayakan Idulfitri, Mentan Amran Bersyukur Pangan dalam Negeri Tercukupi

Rayakan Idulfitri, Mentan Amran Bersyukur Pangan dalam Negeri Tercukupi

Ekonomi | inews | Rabu, 10 April 2024 - 13:52
share

BONE, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan selamat Hari Raya Idulfitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah.

Mentan mengatakan, momentum Lebaran adalah momentum bagi umat Islam untuk membuka pintu maaf sekaligus menabur kebaikan dalam mencapai kemenangan yang penuh berkah.

Hal ini disampaikan Mentan Amran di kampung halamannya, Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (9/4/2024).

"Saya Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI menyampaikan selamat Hari Raya Lebaran, mohon maaf lahir dan batin. Mari kita buka pintu maaf dan meraih kemenangan," ujar Mentan.

Dia berharap, Lebaran tahun ini menjadi pemicu terhadap kenaikan produksi pangan di Indonesia. Bagi Mentan, pangan adalah kebutuhan dasar bagi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia. Tanpa pangan, sebuah negara tak bisa berdiri kokoh karena akan ada konflik sosial yang terjadi di mana-mana.

"Saya selalu katakan, tanpa pangan sebuah negara itu bisa hancur karena nantinya akan terjadi konflik sosial antar masyarakatnya," katanya.

Meski demikian, dia bersyukur karena selama ini Indonesia berhasil menjadi negara paling kuat dalam urusan pemenuhan pangan. Artinya produksi yang dilakukan dari tahun ke tahun selalu mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Saya bersyukur pangan kita cukup meski terdapat banyak krisis yang menimpa semua negara. Alhamdulillah Indonesia tetap berproduksi dengan baik," tuturnya.

Diketahui, persoalan pangan menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo karena terjadi krisis multidimensi di semua negara. Paling diingat adalah krisis Covid-19, perang Rusia-Ukraina, dan cuaca ekstrem el nino yang menurunkan produksi dalam negeri.

"Tapi krisis tersebut mampu kita lewati dengan baik sehingga Indonesia tetap menjadi negara kuat dalam urusan pangan," ucapnya.

Saat ini, lanjut Mentan, pemerintah tengah menggencarkan program pompanisasi sebagai solusi cepat dalam mengairi sawah kering yang terdampak el nino. Pemerintah juga terus mengoptimalisasi lahan rawa (Oplah) sebagai program jangka panjang yang berkelanjutan.

"Saya optimistis tahun yang akan datang, Indonesia mampu swasembada secara berkelanjutan karena program yang kita bangun adalah program masa depan," katanya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo baru saja menambah alokasi pupuk subsidi sebesar Rp28 triliun yang membuat pupuk dalam kondisi melimpah. Kini, petani tak perlu lagi khawatir akan kekurangan pupuk karena ketersediaannya ada di mana-mana.

"Kami juga telah mengubah aturan pengambilan pupuk yang menyulitkan petani karena harus menggunakan kartu tani. Sekarang, petani bisa mengambilnya hanya dengan KTP," tutur Mentan Amran.

Topik Menarik