Bildad Thonak Daftar Calon Walikota Kupang dengan Seragam Advokat

KUPANG,iNewsTTU.id-- Menjelang pemilihan kepala daerah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, seorang advokat muda, Bildad Thonak, mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota melalui Partai Gerindra. Pendaftaran Bildad ini berlangsung unik dan menarik perhatian publik, karena ia datang mengenakan seragam advokat hitam seperti yang biasanya dipakai saat sidang di pengadilan. Ia didampingi oleh sejumlah teman sesama advokat yang juga mengenakan seragam serupa.

Kedatangan Bildad dan rombongannya di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Kupang disambut dengan upacara adat Natoni, yang merupakan tradisi penyambutan tamu kehormatan di daerah tersebut. Selain rombongan advokat, sejumlah masyarakat juga hadir dengan mengenakan busana adat, menambah kesan meriah dan khidmat pada acara tersebut.

Bildad Thonak menjelaskan bahwa pemakaian seragam advokat saat pendaftaran ini memiliki simbolisasi khusus. "Ini adalah ajakan kepada masyarakat bahwa ketaatan hukum adalah jalan untuk mencapai kesejahteraan. Sebagai advokat yang paham hukum, tentunya saya akan sangat menjunjung tinggi hukum jika terpilih sebagai walikota nanti," ujar Bildad. Ia menambahkan bahwa seorang advokat pun layak menjadi pemimpin daerah, karena pemahaman hukum yang baik merupakan aset penting dalam memimpin dan mengelola pemerintahan.

Isodorus Lilidjawa, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Kupang, menyatakan bahwa hingga hari terakhir pendaftaran, total sembilan orang telah resmi mendaftar sebagai bakal calon walikota. Di antara mereka, terdapat tiga orang kader partai. "Penetapan calon walikota dan wakil walikota Kupang akan melalui tahapan survei, dan semua bakal calon memiliki kesempatan yang sama," kata Isodorus. Proses pendaftaran ini menandai awal dari tahapan seleksi berikutnya yang akan menentukan calon resmi yang diusung oleh Partai Gerindra dalam pilkada serentak nanti.

Dengan jumlah pendaftar yang cukup banyak, persaingan untuk menjadi calon walikota Kupang dari Partai Gerindra diprediksi akan ketat. Masyarakat Kupang kini menantikan proses seleksi selanjutnya dan berharap calon yang terpilih benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi kota mereka.