Deretan Makanan Dikira Sehat Padahal Harus Dihindari

Deretan Makanan Dikira Sehat Padahal Harus Dihindari

Travel | inews | Sabtu, 13 Desember 2025 - 23:11
share

JAKARTA, iNews.id - Belakangan ini berbagai produk makanan berlomba-lomba melabel dan mengklaim produknya sehat dan memberi tanda “nutritious”. Akhirnya masyarakat tergoda dengan embel-embel sehat yang disematkan di makanan.

Namun, ternyata tidak semua makanan yang diklaim atau terlihat sehat itu benar-benar baik. Beberapa justru bisa menyembunyikan kalori, gula, atau bahan olahan yang tidak terduga.

Dilansir dari Verywell Health, berikut makanan populer yang terlihat sehat, tetapi sebenarnya perlu diwaspadai:

- Granola dan Protein Bar

Granola dan protein bar sering dijual sebagai camilan tinggi energi dan baik untuk olahraga. Tapi faktanya, banyak produk ini mengandung pemanis, sirup, atau bahan pengisi yang justru membuatnya tinggi kalori. 

Kalori dan gula yang tersembunyi malah membuatnya lebih mirip permen dibandingkan camilan sehat.

- Snack sayuran

Produk seperti veggie chips atau stik sayur yang dipanggang sering dipromosikan sebagai alternatif sehat dari keripik kentang. Namun banyak dari camilan ini hanya sedikit mengandung sayuran asli, dan secara nutrisi bisa hampir sama dengan keripik biasa karena proses penggorengan, garam, atau minyak yang ditambahkan.  

- Smoothie kemasan

Smoothie kemasan yang sering dijual sebagai minuman atau makanan boost nutrisi seringnya mengandung gula dan kalori tinggi. Apalagi jika dibuat dari jus buah bukan buah utuh yang berarti kandungan seratnya berkurang.  

- Produk Diklaim Tanpa Lemak atau Tanpa Gula

Banyak makanan yang dipasarkan sebagai fat-free atau sugar-free otomatis dianggap lebih sehat. Namun sering kali di balik label itu terdapat bahan tambahan buatan, seperti perisa, pengental, atau bahan lain untuk menggantikan tekstur yang hilang setelah kandungan aslinya diubah.  

- Produk Gluten Free

Produk bebas gluten memang penting bagi orang dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac. Namun untuk yang tidak punya kebutuhan medis, makanan gluten-free sering dibuat dari tepung olahan yang lebih tinggi kalori dan rendah nutrisi dibanding versi gandum utuhnya.  

Intinya klaim "sehat" di kemasan tidak selalu mencerminkan nilai gizi sebenarnya. Banyak makanan yang terlihat menguntungkan justru penuh dengan gula, kalori tersembunyi, atau bahan tambahan yang tidak diperlukan tubuh dan jika dikonsumsi tanpa sadar bisa menghambat tujuan hidup sehat.  

Sebab itu, penting agar selalu membaca label nutrisi dan daftar bahan. Lebih baik fokus pada makanan utuh, sepertibuah, sayur, dan kacang-kacangan.

Topik Menarik