Destinasi Wisata di Uluwatu Bali, Pemandangan Indah dari Atas Tebing Menanti
BALI - Uluwatu Bali jadi salah satu destinasi wisata yang paling dicari wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Uluwatu terletak di bagian paling selatan Bali, tepatnya di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Daerah ini persis berada di ujung barat daya Semenanjung Bukit, menghadap langsung ke Samudra Hindia. Kawasan ini terkenal dengan tebing-tebing curam, Pura Uluwatu yang ikonik, serta ombak selancar kelas dunia.
Salah satu destinasi wisata yang paling diminati adalah beach club yang menyuguhkan pemandangan menawan dari atas bukit, serta hamparan pasir putih yang menggoda.
Memanfaatkan struktur geografi yang indah, Klive Beach Club tampil dengan konsep tujuh level area dari yang menurun dari tebing menuju pasir, membentuk struktur cliff-to-sea yang jarang ditemukan di Bali.
Rangka bertingkat ini menghadirkan pengalaman yang berubah sesuai ketinggian, cahaya, dan arah angin—menggabungkan santapan tepi laut, area bersantai terbuka, aktivitas
air, dan panorama samudra yang luas.
Setiap level menawarkan karakter berbeda, memungkinkan tamu
menikmati Uluwatu dari sudut yang unik dan berkesan. Dari titik tertinggi, lautan tersaji dalam gradasi biru pekat hingga toska yang jernih, bergerak mengikuti perubahan cahaya di garis pantai selatan Bali.
Semakin menurun, atmosfer bergeser menjadi area semi-terlindung yang teduh, sudut santai yang lebih intim, hingga akhirnya mencapai bibir pantai yang menjadi akses langsung menuju aktivitas laut Klive.
Masih sangat sedikit beach club di Bali yang mampu memadukan desain bertingkat dan rekreasi laut secara mulus—menempatkan Klive sebagai salah satu destinasi paling berbeda dan menonjol di kawasan Uluwatu.
Setiap level disusun dengan fungsi dan ritme yang berbeda. Area paling atas menjadi lokasi ideal untuk makan siang santai dan menikmati panorama matahari terbenam. Level tengah menghadirkan suasana teduh, tersembunyi, dan nyaman untuk membaca, bersantai, atau menikmati angin laut.
Level terendah terhubung langsung dengan pasir putih, menciptakan transisi lembut dari struktur arsitektural menuju lanskap pantai alami. Alur menurun ini mengundang tamu menjelajah sesuai ritme mereka—dari kumpul
santai bersama teman hingga momen hening yang lebih personal.
Saat matahari merendah dan langit berubah keemasan, suasana Klive bergerak memasuki ritme sore dan malam. Area yang sebelumnya menjadi tempat bersantai perlahan berubah menjadi zona senja dengan alunan musik yang hidup sejak sore, menciptakan transisi mulus menuju malam. Level atas menjadi lokasi ideal untuk bersantap sambil menikmati sunset Uluwatu, sementara area bawah menangkap ritme ombak, musik, dan energi para pengunjung.



