Kabar Baik, Bandara Kertajati Siap Terbangkan Jemaah Umrah

Kabar Baik, Bandara Kertajati Siap Terbangkan Jemaah Umrah

Travel | inews | Kamis, 10 Juli 2025 - 16:22
share

BANDUNG, iNews.id - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) siap memainkan peran penting dalam memudahkan perjalanan Umrah masyarakat Jawa Barat. Bahkan, biaya operasional diklaim akan jauh lebih hemat dibandingkan berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Senior Executive Vice President PT BIJB Ronald H Sinaga mengatakan, sekitar 300.000 calon jemaah Umrah per tahun berpotensi berangkat dari Bandara Kertajati. Ini menjadi alasan kuat BIJB menggaet pihak travel dan maskapai untuk menjalin kerja sama.

"Rencana kami memang ingin menerbangkan jemaah Umrah dari Bandara Kertajati. Kertajati ini posisinya sangat strategis, kalau dari kilometer 157 Tol Cipali ke bandara cuma 3 sampai 5 Km saja. Jadi, ini peluang besar," kata Ronald di Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/7/2025).

Ronald mengatakan BIJB akan memperkuat ekosistem penerbangan Umrah, mulai dari infrastruktur, kolaborasi dengan maskapai penerbangan, hingga pelibatan ratusan biro travel. Terlebih, Bandara Kertajati dikatakan siap secara infrastruktur dan dukungan konektivitas jalan tol seperti Tol Cipali dan Cisumdawu.

Tapi, Ronald mengatakan diperlukan sinergi dari pihak terkait, seperti maskapai penerbangan, travel Umrah, hingga bandara sebagai penyedia layanan dan infrastruktur. Saat ini, BIJB telah menjalin komunikasi dengan maskapai Lion Air sebagai mitra awal untuk penerbangan Umrah.

"Kami sudah ajak satu airline, dan kedepan tentu tidak hanya satu. Travel-nya pun sudah banyak, hari ini saja perwakilannya ada sekitar 140 orang, dari lebih 50-60 travel agent. Padahal di Jawa Barat ada sekitar 600 travel Umrah," ujarnya.

Kendati begitu, Ronald mengungkapkan masalah klasik dapat menghambat hal tersebut. Sebab, travel dan maskapai membutuhkan kepastian mengenai jadwal serta kapasitas penumpang.

"Siapa dulu yang harus jalan, maskapai yang menyediakan seat atau travel yang menjual paket? Istilahnya ayam dan telur. Travel minta jadwal dan harga pasti, tapi maskapai butuh jaminan jumlah penumpang. Nah, inilah yang sedang kami kunci bersama agar segera bisa eksekusi," tuturnya.