6 Desa di Lamongan Punya Pemandangan Menakjubkan, Dikelilingi Sawah dan Pantai Suasananya Asri
JAKARTA, iNews.id - Desa di Lamongan sangat menarik untuk dijelajahi minimal sekali dalam seumur hidup. Desa-desanya yang tersembunyi memiliki keindahan alam menakjubkan dijamin akan membuat pengunjung betah untuk berlama-lama.
Keindahan pemandangan alam yang ada di Lamongan memang sesekali harus dieksplorasi. Lamongan merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, dikenal karena kekayaan budaya hingga kuliner khas seperti soto Lamongan dan nasi boran.
Sedangkan di sektor pariwisata, Lamongan memiliki alam yang mencakup pantai dan daerah pesisir. Salah satu destinasi terkenal di Lamongan adalah Wisata Bahari Lamongan (WBL), kawasan wisata tepi laut dengan berbagai atraksi hiburan. Kabupaten ini juga memiliki sejarah panjang dengan berbagai situs bersejarah.
Namun, di balik keindahan alamnya, Anda harus berkunjung ke desa-desanya. Penasaran, seperti apa suasana desa di Lamongan yang harus dikunjungi? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (14/9/2024).
Desa di Lamongan
1. Desa Sendang Duwur
Desa pertama yang dikunjungi saat di Lamongan ada Sendang Duwur. Desa ini berada di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, yang telah diakui sebagai cagar budaya nasional. Desa Sendang Duwur dikenal sebagai desa wisata religi, dikarenakan terdapat makam Sunan Sendang yang menjadi tempat untuk berziarah para wisatawan. Selain itu, Desa Sendang Duwur juga terkenal akan potensi-potensi UMKM yang ada, seperti kerajinan batik tulis, emas, dan juga bordir.
Desa ini juga dikenal dengan keberadaan Masjid Sendang Duwur yang merupakan situs peninggalan bersejarah dari abad ke-16. Arsitektur masjid yang unik dan artistik ini memadukan gaya Hindu-Jawa, menciptakan daya tarik wisata religi dan budaya. Desa Sendang Duwur berlokasi di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
2. Desa Tlemang
Desa Tlemang memiliki keindahan alam berupa area persawahan dan pepohonan yang menghijau. Desa ini juga dikenal sebagai sentra pengrajin genteng yang menjadi salah satu ikon perekonomian lokal. Salah satu daya tarik dari desa ini adalah memiliki budaya Mendak Sanggring yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional.
Mendak Sanggring merupakan ritual adat masyarakat Desa Tlemang sebagai bentuk tradisi peringatan tahunan atas diwisudanya Ki Buyut Terik oleh Sunan Giri keempat sebagai pemimpin di Desa Tlemang. Budaya ruwatan ini ada sejak ribuan tahun lalu yang merupakan peninggalan leluhur masih terawat hingga sekarang. Dan tradisi unik ini masih dijaga dan dilestarikan masyarakat Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang Lamongan. Desa Tlemang berlokasi di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
3. Desa Brondong
Terletak di pesisir utara, Desa Brondong menawarkan pemandangan laut dan pantai yang memukau. Desa ini merupakan salah satu pusat perikanan terbesar di Lamongan, dengan suasana dermaga dan aktivitas nelayan yang ramai. Salah satu keindahan utama desa ini adalah Pelabuhan Ikan Brondong yang menjadi pusat aktivitas nelayan. Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan perahu-perahu nelayan yang berlabuh dan kesibukan para nelayan yang menjual hasil tangkapan laut.
Desa Brondong terletak di pesisir utara Lamongan, sehingga memiliki akses ke pantai yang indah. Pantai Brondong menawarkan pemandangan laut yang luas dengan pasir lembut dan air laut yang biru, cocok untuk menikmati matahari terbenam atau sekadar berjalan-jalan di tepi pantai. Selain pantainya, desa ini juga dikelilingi oleh vegetasi pesisir yang hijau dan subur. Desa Brondong berlokasi di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
4. Desa Kemantren
Dikelilingi oleh hamparan sawah dan ladang, Desa Kemantren menyajikan panorama perdesaan yang menenangkan. Seperti banyak desa di Jawa Timur, Desa Kemantren dikelilingi oleh persawahan hijau yang luas, terutama saat musim tanam padi. Pemandangan ini menciptakan suasana damai dan menyegarkan mata.
Desa Kemantren juga masih memegang erat tradisi dan budaya lokal, yang terlihat dari kegiatan-kegiatan adat yang sering diadakan oleh masyarakat setempat. Ini termasuk kegiatan keagamaan dan acara-acara tradisional yang kental dengan kearifan lokal. Desa ini juga memiliki budaya pertanian yang kuat, menjadikannya tempat yang cocok untuk menikmati suasana khas perdesaan Jawa. Desa ini berlokasi di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
5. Desa Drajat
Desa ini terkenal karena situs religi Makam Sunan Drajat, salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Makam ini menjadi destinasi ziarah yang sangat populer, dengan arsitektur khas Jawa dan suasana spiritual yang mendalam. Selain makam, terdapat juga museum Sunan Drajat yang menyimpan peninggalan sejarah dan benda-benda terkait perjalanan dakwah Sunan Drajat. Tempat ini menawarkan pemandangan edukatif serta menyuguhkan keindahan arsitektur tradisional.
Desa Drajat dikelilingi oleh lahan pertanian yang hijau dan asri. Suasana tenang dengan angin sepoi-sepoi serta keindahan sawah membuatnya ideal untuk mereka yang ingin bersantai dan menikmati alam perdesaan. Desa Drajat berlokasi di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
6. Desa Tlogosadang
Desa ini dikenal dengan keindahan alamnya yang masih alami, terutama perbukitan dan ladang-ladang hijau. Tlogosadang menjadi tujuan wisata bagi mereka yang mencari ketenangan di tengah alam. Desa ini dikelilingi oleh area pertanian yang subur, terutama persawahan yang hijau dan terbentang luas. Suasana perdesaan yang tenang dan udara segar membuatnya cocok untuk mereka yang ingin melepaskan diri dari keramaian kota.
Desa ini juga terkenal dengan hasil pertanian yang melimpah, termasuk padi, jagung, dan sayuran. Pemandangan ladang yang tertata rapi menciptakan lanskap yang indah dan menenangkan. Di Desa Tlogosadang, pengunjung dapat merasakan kehidupan perdesaan yang autentik. Warga desa masih menjalankan berbagai tradisi lokal dan hidup dalam kebersamaan yang harmonis. Desa Tlogosadang berlokasi di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Itulah desa di Lamongan yang harus dikunjungi. Setiap desa di sini memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari pesona alam, budaya, hingga situs religi dan sejarah yang menambah daya tarik bagi wisatawan.