Bali Selatan Makin Padat, Sandiaga Uno: Moratorium Pembangunan Hotel dan Villa Disosialisasikan
JAKARTA, iNews.id - Sudah menjadi isu hangat jika kawasan Bali Selatan sangat padat dengan wisatawan. Maka itu, pemerintah provinsi (pemprov) Bali akan melakukan moratorium hotel dan vila di kawasan Bali Selatan.
Dengan adanya kebijakan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung usulan Pemprov Bali untuk melakukan moratorium hotel dan vila di kawasan Bali Selatan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan wacana tersebut masih terus digodok dan akan disosialisasikan kepada masyarakat Bali. Menurutnya, sosialisasi ini juga penting sebelum rencana tersebut resmi diimplementasikan.
Moratorium ini sedang kami gaungkan, kami sosialisasikan sebelum nanti mendapat pengesahan melalui mekanisme rapat terbatas dan bentuknya ini adalah regulasi dan implementasi, kata Sandiaga, dalam Weekly Brief With Sandiaga Uno, Senin (9/9/2024).
Sandiaga mengatakan, wacana moratorium ini tentu untuk mewujudkan wisata di Indonesia termasuk Bali menjadi lebih berkualitas. Maka itu, penting untuk dimatangkan dan juga disosialisasikan dengan baik agar penerapannya pun bisa memberikan dampak yang signifikan untuk pariwisata di Bali.
Diharapkan rencana ini juga bisa mendapat dukungan dari masyarakat setempat untuk sama-sama bisa menciptakan pariwisata di Indonesia yang berkualitas.
Kita sosialisasikan kepada masyarakat Bali. Harapannya semua bisa mendukung dan kita pastikan pariwisata yang berkualitas dan keberlanjutan akan kita capai, tuturnya.