Melestarikan Batik hingga Mancanegara melalui Putra Putri Batik Nusantara
JAKARTA, iNews.id - Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang dikenal hingga mancanegara. Bahkan, UNESCO mengakui batik sebagai warisan dunia karena memenuhi kriteria, antara lain kaya dengan simbol dan makna filosofi masyarakat Indonesia.
Ada banyak cara untuk melestarikan batik agar tidak punah, salah satunya kerap dijadikan busana yang dipakai sehari-hari.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) kembali menggelar Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) 2024.
Ketua Umum IPBN Ayu Dyah Pasha mengatakan, selama pandemi Covid-19, IPBN berempati terhadap kondisi dunia dan memutuskan untuk hiatus selama 4 tahun. Ayu Dyah pun begitu antusias dengan ajang pemilihan Putra Putri Batik Nasional ini bisa kembali digelar.
"PPBN 2024 menjadi ajang showcase budaya nusantara khususnya batik, sekaligus kesempatan untuk memperkenalkan ragam batik Nusantara, ujar Ayu Dyah, di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024).
Ajang PPBN telah digelar sejak 2011. Setelah pemilihan, PPBN akan bertugas sebagai fasilitator, edukator, inovator sekaligus Key Opinion Leader (KOL) untuk mengenalkan, mengajarkan serta melestarikan batik nusantara di Indonesia dan mancanegara. Terhitung sudah lebih dari 25 negara dijelajahi oleh PPBN untuk melakukan workshop membatik, seminar, konferensi, serta peragaan busana batik kelas dunia.
Bagi yang ingin mengikuti ajang Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2024, pendaftaran sudah dimulai sejak 13 Agustus 2024. Pendaftaran online akan berlangsung pada 13 Agustus - 15 September 2024 dilanjutkan dengan audisi pada 28 September 2024. Finalis terpilih akan menjalani karantina di Jakarta pada 21-27 Oktober 2024 mendatang.
Kemudian, ada Batik Preliminary Night, para finalis akan unjuk bakat serta diuji kemampuan persuasinya. Setelah melewati seluruh proses seleksi yang ketat, para finalis akan mengikuti Batik Coronation Night (Malam Final) di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf pada 26 Oktober 2024. Seluruh finalis PPBN 2024 akan berjuang menjadi yang terbaik sebagai agent of provocatory yang akan mempromosikan batik, baik di dalam dan luar negeri.