Viral Garis Pantai di Bali Perlahan Hilang, Sandiaga Uno: Jangan Sampai Pembangunan Merusak Alam

Viral Garis Pantai di Bali Perlahan Hilang, Sandiaga Uno: Jangan Sampai Pembangunan Merusak Alam

Travel | inews | Senin, 8 Juli 2024 - 23:23
share

JAKARTA, iNews.id - Keindahan Pulau Bali dikenal hingga mancanegara. Alamnya berupa pantai hingga pegunungan memiliki pesonanya tersendiri.

Namun, ada kabar mengejutkan mengenai Pulau Dewata ini. Belum lama ini publik dihebohkan dengan kabar abrasi garis pantai di Pulau Dewata, Bali merupakan yang paling cepat hilang di dunia.

Penelitian baru-baru ini menunjukan garis pantai Bali menyusut lebih cepat dibandingkan wilayah pesisir lain, di dunia akibat aktivitas manusia dan sirkulasi gelombang.

Menyusutnya garis pantai di Bali ini pun membuat banyak netizen beranggapan dengan maraknya pembangunan villa hingga beach club di pesisir pantai. Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pun mendukung agar setiap pembangunan di destinasi wisata bisa diimbau agar tak merusak alam.

Harus dipastikan pembangunan, bukan hanya di Bali ya, di destinasi wisata yang ada di Indonesia itu harus berkualitas dan berkelanjutan. Jadi proses menjaga kelestarian lingkungan itu haris kita hadirkan, kata Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).

Sandiaga mengatakan, terjadinya abrasi dan menyusutnya garis pantai di Bali ini juga diakibatkan oleh fenomena alam climate change dan pemanasan global. Hal ini mengakibatkan adanya peningkatkan permukaan laut sehingga makin mengikis garis pantai.

Dampak climate change dengan sea level rising dengan adanya pemanasan global ini, memang ada peningkatan permukaan air. Dan ini yg harus disikapi dengan penuh kehati-hatian, katanya.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif juga perlu sadar akan tanggung jawab menjaga alam khususnya dalam melakukan pembangunan di destinasi wisata. Tak hanya beach club maupun Pulau Bali, pembangunan yang berkualitas dan bertanggung jawab juga perlu dilakukan di setiap destinasi wisata Tanah Air.

Jadi yuk sama-sama kita pastikan pembangunan, bukan hanya beach club dan villa tapi semua jenis pembangunan tidak merusak lingkungan, katanya.

Topik Menarik