Rayakan HUT Ke-44, TNGGP Ajak Masyarakat Menjaga Kelestarian Taman Nasional Tertua di Indonesia
CIANJUR, iNews.id - Menjaga kelestarian flora dan fauna di Taman Nasional tertua di Indonesia menjadi tanggung jawab bersama. Khususnya untuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang kini berusia 44 tahun. Diharapkan masyarakat bisa ikut andil dalam menjaga lingkungan hutan.
Hal itulah yang dikatakan Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Sudarso. Dia berharap kolaborasi antara pemerintah dengan TNGGP ditingkatkan lebih harmonis lagi. Apalagi, lanjut dia, banyak sekali manfaat TNGGP untuk kemakmuran masyarakat.
"Kolaborasi antara TNGGP dengan pemda khususnya Sukabumi diharapkan banyak dirasakan oleh masyarakat. Manfaatnya banyak dirasakan seperti irigasi yang dibangun di dalam kawasan dan akhirnya mengalir ke tanah dan sawah masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, peserta festival yang juga Kelompok Tani Hutan, Ade Mulyana mengaku bersyukur bisa bermitra sebagai KTH. Dia juga mengimbau, masyarakat bukan hanya penikmat alam tapi pecinta alam. Jadi harus ada edukasi yang lebih intens terhadap para pendaki dan memberikan pemahaman kepada pengunjung.
"Alhamdulillah setiap tahun kita selalu menghadiri acara HUT TNGGP. Kami membawa produk KTH seperti kopi, madu, sirup mala dan lainnya. Pesan kami alam ini harus dijaga bersama sama," ujarnya.
Diketahui Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memperingati hari Ulang Tahun yang ke 44. Acara perayaan digelar di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Desa Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/3/2024). HUT TNGGP yang ditetapkan 6 Maret tahun 1980 tersebut dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan, seperti Bazar Vharity, aksi bersih bersih sampah di gunung dan pemeriksaN kesehatan gratis.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango diketahui memiliki luas 24.270,80 Hektare, areanya mencakup Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Termasuk juga di dalamnya Lido Nature Park yang dikelola PT MNC Agrowisata yang telah memiliki izin Pengembangan Wisata Alam di kawasan TNGGP seluas 101.82 Hektar.