Indahnya Cahaya Lampu Menara Tokyo, Hangatkan Suasana Malam di Musim Dingin

Indahnya Cahaya Lampu Menara Tokyo, Hangatkan Suasana Malam di Musim Dingin

Travel | inews | Rabu, 24 Januari 2024 - 14:32
share

TOKYO, iNews.id - Pesona keindahan alam di Jepang sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke Tokyo, ada pemandangan menarik yang membuat wisatawan betah berlama-lama.

Salah satu tempat wisata tersebut adalah Menara Tokyo. Menara Tokyo atau biasa disebut Tokyo Tower menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan asing yang hendak berlibur ke negara sakura. Selain menjadi landmark Tokyo menara itu juga menyajikan pemandangan indah dari ketinggian 333 meter.

Tampak terlihat menara berwarna oranye dan putih putih berdiri kokoh di tengah kawasan Minato, Tokyo, Jepang. Tepat pada sore hari, lampu menara dinyalakan secara bersamaan. Terlihat keindahan dalam kerlap kerlip lampu yang menerangi sekaligus menghangatkan suasana malam hari yang diperkirakan suhu udara mencapai 9-10 derajat celcius.

Pemerintah Jepang pun menyediakan spot foto bagi mereka yang ingin mengabadikan momen liburan di Menara Tokyo. Tampak sejumlah wisawatan asing mulai dari Tiongkok, Korea Selatan hingga Amerika Serikat mengantre untuk foto secara bergiliran.

Koordinator dari Japan International Cooperation Center (JICE) 2024, Takagi Hitoshi mengatakan, menara tersebut dibangun pasca-perang dunia kedua pada Mei 1957. Uniknya pemancar gelombang radio pertama di Jepang ini dibangun menggunakan bahan-bahan dari senjata militer.

"Menara Tokyo dibangun pasca-perang dunia kedua. Pasca-perang dunia kedua, Jepang mengalami kekurangan bahan bangunan atau konstruksi. Jadi senjata militer untuk menghasilkan kerangka menara," kata Takagi.

Adapun Menara Tokyo, kata Takagi kerap kali dijadikan sebagai tempat untuk berkencan dan menikmati malam yang indah bersama pasangan. Terutama di bagian pengamatan atau observatory dan cafe bernama "La Tour" yang terletak di Dek Utama.

Diketahui, dek utama memiliki panjang sekitar 150 m, yang dapat dikunjungi wisatawan agar dapat merasakan pemandangan Kota Tokyo dalam tiga dimensi. Ditambah lagi, Top Deck setinggi 250 m, dengan pemandangan seluruh Tokyo yang sempurna. "Bisa mencapai observasi di situ ada cafe, buka sampai jam 10 - 11 malam. Di sini malam Sabtu orang pacaran berkumpul di observasi. Untuk menikmati pemandangan indah justru pada malam hari bukan siang hari," tutur dia.