Merinding, Dieng Punya Pemandangan Sumur Tua Raksasa, Konon Bisa Kabulkan Permohonan

Merinding, Dieng Punya Pemandangan Sumur Tua Raksasa, Konon Bisa Kabulkan Permohonan

Travel | inews | Senin, 20 November 2023 - 13:35
share

JAKARTA, iNews.id - Keindahan alam di Dieng sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, di sini ada sumur tua raksasa yang membuat merinding.

Sumur tersebut bernama Jalatunda yang merupakan terbesar di dunia karena memiliki diameter sedalam kurang lebih 90 meter. Sementara, kedalaman sumur ini diperkirakan lebih dari 100 - 150 meter. Celah yang ada di sumur raksasa ini konon terbentuk akibat letusan dahsyat Gunung Prau Tua. Akibat letusan ini pula, muncul dataran tinggi Dieng.

Penasaran ingin tahu seperti apa penampakan sumur tua raksasa yang ada di dataran tinggi Dieng? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (20/11/2023).

Keunikan Sumur Jalatunda di Dieng

Dataran tinggi Dieng terkenal dengan alam pegunungannya yang indah dan menawan, ditambah dengan cuaca sejuk banyak dijadikan tujuan wisata para pencinta alam ataupun yang hanya mencari ketenangan. Selain pegunungan Dieng, tahukah Anda jika di sini ada sumur raksasa bernama sumur Jalatunda yang menarik perhatian. Letaknya ada di kawasan pegunungan tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Sumur ini bukanlah buatan manusia, melainkan terbentuk secara alami melalui aktivitas vulkanik dari gunung Dieng. Bukan sekadar sumur biasa, konon katanya sumur ini dapat mengabulkan permintaan. Mitos ini berkembang di tengah-tengah masyarakat lokal sekitar, yang akrab dengan sebutan Bumi Khayangan.

Asal Mula Nama Sumur Jalatunda dan Hubungannya dengan Mitos

Sumur Jalatunda berasal dari dua kata, Jala dan Tunda artinya, siapa saja yang mempunyai hajat atau angan-angan jangan pernah untuk menunda kesempatan di lain waktu. Hal tersebut akhirnya populer di kalangan masyarakat dan menjadi urban legend masyarakat dataran tinggi Dieng. Kemudian muncul kepercayaan, barang siapa dapat melempar batu hingga ke ujung dinding sumur maka cita-cita dan harapannya dapat terwujud.

Terlepas dari benar atau tidaknya hal tersebut, tentu ini menjadi pilihan kepercayaan dari masing-masing individu. Adapun versi lain terkait asal muasal Sumur Jalatunda, yang dipercaya berasal dari cerita pewayangan Bumi Sapta Pratala serta versi lain-lainnya. Sumur Jalatunda cukup kental kaitannya dengan beberapa mitos, oleh karena itu untuk selalu berhati-hati dalam berperilaku selama berada di kawasan tersebut. Seperti menjaga kesopanan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Sumur Jalatunda adalah objek wisata

Sumur Jalatunda merupakan pilihan objek wisata lain, ketika mengunjungi dataran tinggi Dieng. Adapun fasilitas yang disediakan adalah parkir kendaraan, toilet, gardu pandang. Sebagai informasi, sumur Jalatunda berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl dengan kedalaman sekitar 100 meter dan terletak di kawasan Dieng paling barat. Sumur Jalatunda berada pada kawasan Dieng zona 2. Di kawasan ini juga terdapat destinasi wisata Kawah Sileri, Bukit Cemeti, Kawah Candradimuka dan Telaga Dringo. Sumur Jalatunda buka setiap hari, mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp2.500 per orang.

Topik Menarik