Pegadaian: Pengertian, Sejarah, dan Jenis Usahanya
Tak dapat dipungkiri bahwa setiap orang pasti membutuhkan uang untuk bisa bertahan hidup. Namun, kadang kala terjadi masalah finansial. Bisa jadi, masalah itu menguras kantong hingga finansial pun tidak mencukupi kehidupan.
Jika memiliki aset, hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, aset yang dimiliki dapat digadaikan di Pegadaian.
Pegadaian adalah solusi bagi orang-orang yang membutuhkan uang cepat, dalam jumlah yang wajar. Pengajuan pinjaman dapat disetujui apabila persyaratannya lengkap. Mau tahu banyak tentang Pegadaian? Simak dalam artikel berikut ini, ya!
Apa Itu Pegadaian?
Pegadaian
Menurut OJL-Pedia, Pegadaian adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang meminjamkan uang atau menerima uang dengan menerima barang sebagai barang jaminan dari peminjam. Barang tersebut dapat berupa perhiasan, alat-alat elektronik, maupun sertifikat rumah. Pegadaian hadir untuk memudahkan pemberian pinjaman ke seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Orang yang menggadaikan barang ke Pegadaian disebut pegadai. Barang yang sudah digadaikan dapat ditebus saat peminjam melunasi pinjamannya, sesuai jumlah pokok dan bunga gadai yang ditetapkan. Jika pegadai gagal melunasi pinjaman tersebut sampai jangka waktu yang disepakati, Pegadaian akan menjual barang tersebut kepada orang lain.
Bisnis utama Pegadaian adalah produk pinjaman konvensional maupun syariah. Sedangkan bisnis pendukung dapat meliputi pembiayaan usaha mikro, cicilan kendaraan bermotor, cicilan tabungan emas, biaya haji, dan wisata syariah. Adapun jasa lain yang ditawarkan oleh Pegadaian, seperti mengirim uang, pembayaran multi payment, jasa titipan, dan safe deposit box.
Sejarah Berdirinya Pegadaian
Cikal bakal berdirinya PT Pegadaian terjadi pada tahun 1746, tepat saat masa penjajahan Belanda di Indonesia. Dimulai dengan didirikannya bank yang menggunakan sistem gadai, bernama Bank Van Leening yang didirikan oleh VOC. Bank ini kemudian dibubarkan pada tahun 1811 ketika pemerintah Inggis mengambil alih Indonesia. Pada saat inilah masyarakat dibebaskan untuk mendirikan badan usaha pegadaian miliknya sendiri.
Pada tahun 1901, berdirilah Pegadaian, dan pada tahun 1905 berubah menjadi lembaga resmi bernama Jawatan. Sekitar tahun 1961-1990, terjadi sejumlah perubahan. Dan pada akhirnya tahun 2012, Pegadaian berubah dari Perum menjadi Persero. Perubahan ini dicatat dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 tahun 2011.
Jenis Usaha Pegadaian
Pegadaian memiliki dua jenis usaha, yaitu produk konvensional dan syariah. Seperti apakah kedua produk ini?
-
Pegadaian Konvensional
Merupakan produk pinjaman yang memberikan keuntungan tersendiri bagi Pegadaian. Keuntungan tersebut diperoleh dari biaya administrasi dan bunga. Meski demikian, produk yang satu ini menggunakan prinsip tolong-menolong sesuai dengan yang tercatat dalam hukum perdata.
-
Pegadaian Syariah
Pegadaian Syariah merupakan salah satu produk yang ditawarkan oleh instansi ini. Perbedaannya dengan produk konvensional adalah dari suku bunga pinjaman. Pegadaian Syariah bebas dari unsur bunga-berbunga atau riba, sesuai dengan nilai dalam Islam. Berikut ini 9 produk Pegadaian Syariah yang ditawarkan.
Menabung Emas di Pegadaian
Tabungan Emas Pegadaian
Selain sebagai tempat gadai, ada pula pilihan produk tabungan emas pegadaian. Masyarakat dapat menabung emas di Pegadaian dengan biaya pembelian yang terjangkau, mulai dari 0,01 gram. Jika tertarik, berikut ini terdapat dua cara membuka tabungan emas pegadaian yang dapat dilakukan.
Cara Gadai Emas
Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah bagaimana cara gadai emas di Pegadaian? Bukan hal yang sulit, karena bisa dilakukan secara online maupun offline pakai langkah-langkah berikut ini.
Cara Beli Emas
Membeli emas kini bisa dilakukan secara online maupun offline di Pegadaian. Adapun langkah-langkah yang bisa diikuti, di antaranya.
Cara Jual Emas
Tidak hanya membeli, menjual emas pun bisa dilakukan di Pegadaian secara online maupun offline . Adapun langkah-langlah yang bisa dilakukan, di antaranya.
Pikirkan Dahulu Sebelum Bertindak
Pegadaian merupakan solusi terbaik untuk dapatkan pinjaman dengan fitur gadai barang. Namun, perlu diperhatikan biaya administrasi dan bunganya. Hitung baik-baik dan pastikan kamu sanggup melunasi pinjaman sebelum jatuh tempo. Dengan demikian, barang yang sempat digadaikan akan dikembalikan kepadamu.


