Gibran Membuat Partai Pengusung Prabowo Dikasihani

Gibran Membuat Partai Pengusung Prabowo Dikasihani

Travel | BuddyKu | Selasa, 10 Oktober 2023 - 18:09
share

Politikus Ferdinand Hutahaen merasa kasihan dengan partai pengusung bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto karena Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk menjadi kandidat bacawapres.

Pasalnya masuknya Gibran sebagai kandidat bacawapres Prabowo Subianto menunjukkan yang bersangkutan lebih hebat dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Sebuah pengakuan tak terucap bahwa Gibran lebih hebat dari Airlangga, juga lebih jebat dari Ketua Umum partai koalisi seperti Zulkifli Hasan, Yusril, Agus Harimurti Y dll. Duhhh kasian Partainya..!!" ucap Ferdinand dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Selasa (10/10).

Sebuah pengakuan tak terucap bahwa Gibran lebih hebat dari Airlangga, juga lebih jebat dari Ketua Umum partai koalisi sprt Zulkifli Hasan, Yusril, Agus Harimurti Y dll.

Duhhh kasian Partainya..!!

https://t.co/6ODTeETRN2

Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) October 10, 2023

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis atau Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku pihaknya mendengar bahwa bacawapres Prabowo Subianto sudah mengerucut pada empat nama.

"Pertama, kami mendengar, cawapres Bapak Prabowo Subianto menguat pada empat nama," kata Herzaky dalam keterangannya, Senin (9/10) dikutip dari Detik.

Empat nama tersebut, kata Herzaky yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diusung Partai Golkar, Menteri BUMN Erick Thohir diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Airlangga Hartarto yang diusung oleh Partai Golkar, Erick Thohir yang diusung oleh Partai Amanat Nasional, Gibran Rakabuming Walikota Solo, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur," katanya.

Sementara itu, Gibran mengungkapkan bahwa Prabowo berkali-kali memintanya menjadi bacawapres, namun ia mengatakan umurnya tidak cukup. "Umurnya tidak cukup. Kan tidak cukup," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Senin (9/10).

Hal ini disampaikannya menanggapi pertanyaan dari wartawan terkait responsnya saat diminta Prabowo menjadi bacawapres. Ia juga mengaku sudah melaporkan tawaran tersebut ke petinggi PDIP. "Dan sudah saya laporkan ke pimpinan PDIP, Ke Pak Sekjen, ke Mbak Puan, dan lain-lain," ungkapnya.

Topik Menarik