Berawal Tertarik dengan Rempah-Rempah Indonesia, Kolonial Belanda Jajah Nusantara hingga 350 Tahun
BERTAHUN-TAHUN Indonesia dijajah oleh Belanda, perlu diketahui alasannya? Dikutip dari laman resmi perpustakaan nasional, awal mula pemicu ketertarikan Belanda untuk datang ke Indonesia dikarenakan terjadinya perang selama 80 tahun antara Belanda melawan Spanyol yang berlangsung dari tahun 1568-1648.
Mengetahui bahwa bumi Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam seperti rempah-rempah, yang jarang mereka temukan di wilayah Eropa membuat Belanda sangat tertarik untuk datang ke Indonesia, terlebih sebelumnya Spanyol yang menjadi lawan Belanda juga sempat menjejakkan kakinya di Indonesia pada tahun 1521-1529.
Tujuan awal belanda menjajah Indonesia pada awalnya untuk melakukan perdagangan dan mencari rempah-rempah saja. Namun lambat laun keinginan tersebut berubah menjadi keinginan yang lebih ambisius dalam mencari kekayaan, memonopoli perdagangan, dan memperluas daerah jajahan ke seluruh nusantara.
Awal kedatangan Belanda
Beberapa buku sejarah mencatatkan, bahwa Belanda telah menjajah Indonesia selama 350 tahun, rupanya terdapat pendapat dari Dr. Lilie Suratminto seorang sejarawan asal Universitas Indonesia, bahwa sebenarnya Belanda hanya menjajah Indonesia selama kurang lebih 142 tahun.
Awal kedatangan Belanda ke Indonesia pada tahun 1596 yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman, dimana kapal Belanda mendarat di pelabuhan Banten. Namun karena mendapat perlawanan dari masyarakat setempat, Belanda terpaksa dipukul mundur dan kembali lagi pada tahun 1998 di bawah pimpinan Jacob Van Heck.
Kemudian pada tahun 1602 Belanda berhasil mendirikan kongsi dagang VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) di Indonesia. Tujuan didirikan VOC dalam hal ini untuk menghilangkan persaingan dengan pedagang lokal yang dianggap merugikan Belanda, untuk menyatukan tenaga dalam melawan Portugis yang juga sempat menjajah Indonesia, serta mencari keuntungan untuk biaya perang melawan musuh Belanda.
Beberapa ahli berpendapat bahwa keberadaan VOC kala itu bukan menjadi awal penjajahan melainkan masa kapitalisme terjadi, karena tujuan Belanda saat itu hanyalah berdagang. Melainkan masa penjajahan yang sebenarnya dimulai sejak VOC bangkrut dan seluruh sistem pemerintahan diambil alih oleh Belanda di tahun 1800.
Mulai dari tahun 1800 hingga 1942 lah kemudian dapat dikatakan Belanda secara sepenuhnya menjajah Indonesia. Karena mulai saat itu seluruh pemerintahan diambil alih oleh pemerintahan Belanda. Kemudian pada 1942 pasukan Belanda berhasil dipukul mundur oleh pasukan Jepang yang datang ke nusantara.
Belanda Menguasai Batavia
Walaupun dapat dikatakan Belanda memegang seluruh pemerintahan pasca runtuhnya VOC, namun berdirinya VOC menjadi awal yang dapat membuka kesempatan bagi Belanda untuk secara perlahan memperluas pengaruhnya di Indonesia.
Berawal dari menguasai Jayakarta di tahun 1619, yang kemudian diubah namanya menjadi Batavia. Setelah diambil alih secara keseluruhan, di Batavia lah Belanda mulai membangun benteng, parit, dan gaya arsitektur bangunan yang mirip dengan kota di Belanda.
Mulai saat itu Belanda mulai memperluas daerah jajahannya ke kota-kota lain di seluruh nusantara. Hingga pada akhirnya pemerintahan Belanda di nusantara harus runtuh akibat kedatangan pasukan Jepang.
Akhir dari kolonialisasi Belanda akibat pecah nya perang dunia 2 menjadikan penjajahan Belanda digantikan dengan penjajahan Jepang. DImana pada tahun 1942 kota Batavia diubah namanya menjadi Jakarta untuk menarik perhatian masyarakat lokal agar beranggapan Jepang membawa pelita bagi Indonesia.
Demikian pembahasan alasan mengapa kolonial Belanda menjajah Indonesia. Berawal dari keinginan untuk berdagang dan mencari rempah-rempah, yang kemudian karena nyaman menetap selama ratusan tahun mengkolonisasi bangsa Indonesia.


