Kota-kota di Jepang Mengerahkan Robot “Serigala Monster Super” untuk Melindungi dari Beruang
Sukoharjonews.com Inovasi teknologi ini kini diterapkan di beberapa kota di Jepang untuk melindungi penduduknya dari serbuan hewan liar. Robot Serigala Monster Super atau robot-serigala pertama kali diperkenalkan untuk mengatasi babi liar yang invasif, tetapi sekarang juga digunakan untuk mencegah beruang hitam dan coklat yang berkeliaran.
Dilansir dari Gizmochina, Senin (9/10/2023), robot serigala bertenaga surya menjadi pusat perhatian pada tahun 2017 ketika para peneliti Jepang mulai menguji prototipe tersebut terhadap babi hutan yang merusak lahan pertanian. Sejak itu berkembang dan sebuah perusahaan, Wolf Kamuy telah memperluas penjualan gadget penjaga ini.
Serigala robo memiliki taring, bulu, dan mata LED yang berkedip-kedip. Kepalanya mampu bergetar dari sisi ke sisi dan perangkat dapat mengeluarkan suara lolongan 90dB. Robo-serigala sangat berguna bagi masyarakat pedesaan Jepang yang takut akan beruang yang melanggar batas tempat tinggal mereka. Serigala robot kini dikerahkan sebagai alat pencegah perambahan beruang tersebut.
Tujuan ganda dari serigala monster super adalah untuk melindungi tanaman dan petani di komunitas pedesaan. Laporan terbaru menunjukkan bahaya yang ditimbulkan beruang terhadap aktivitas manusia karena kemungkinan menyusutnya habitat mereka akibat aktivitas manusia.
Terdapat indikasi bahwa populasi beruang di beberapa wilayah Jepang semakin meningkat. Diperkirakan ada sekitar 22.000 beruang yang berada di wilayah Hokkaido. Terdapat hingga 150 serangan beruang dalam 60 tahun terakhir. Namun pada tahun 2021 saja tercatat ada empat korban jiwa. Ada banyak kasus yang dilaporkan tentang beruang yang berkeliaran di kota-kota padat penduduk yang berbatasan dengan kawasan satwa liar.
Lolongan serigala robot diyakini efektif menghalangi beruang untuk memasuki radius 1 kilometer persegi. Ini lebih luas dan lebih baik daripada pemasangan pagar listrik mana pun. Ketika robot-serigala ini dikerahkan dengan ahli, mereka dapat memberikan perlindungan bagi komunitas lanjut usia dan juga melindungi beruang.
Perpaduan antara keselamatan beruang di habitat aslinya dan perubahan iklim, serta perluasan pembangunan, memerlukan keseimbangan yang tepat antara hak hewan dan pembangunan manusia. (nano)




