Suka Makan Ikan Sarden, Ternyata Punya Manfaat Kesehatan yang Belum Diketahui Orang
JAKARTA, iNews.id - Sarden merupakan ikan laut yang digemari banyak orang. Biasanya, ikan sarden berbentuk kecil dan sering dikemas dalam kaleng.
Meski ikan sarden memiliki bentuk kecil, ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari hal ini. Mengutip dari Pinkvilla, Sabtu (16/9/2023), sarden merupakan ikan berminyak dan berlemak yang populer. Mengandung asam lemak omega-3, seng, vitamin, dan banyak nutrisi kardioprotektif lainnya. Namun untuk mendapatkan nutrisi terbaik, disarankan untuk mengonsumsi ikan sarden segar dibanding yang kemasan. Untuk mengetahui lebih jelas tentang manfaat sarden bagi kesehatan, simak rangkuman informasi dari Pinkvilla berikut ini.
Kaya Kalsium
Kandungan kalsium dalam 100 gram sarden sama dengan kalsium yang ditemukan dalam 400 ml susu. Dengan demikian, mengonsumsi 2-3 porsi sarden per minggu menjadi pilihan yang baik bagi Anda yang toleran laktosa atau mencari alternatif pengganti susu. Kandungan kalsium dari sarden yang akan masuk ke dalam tubuh akan disimpan di jaringan tulang, sehingga tulang menjadi lebih kuat.
Kaya zat besi
Sarden mengandung sejumlah besar zat besi yang lebih tinggi dari kandungan zat besi di sebagian besar ikan dan daging lainnya. Selain itu, zat besi dalam sarden dianggap cukup bermanfaat untuk mengelola penyakit jantung koroner, gagal jantung, hipertensi pulmonal serta penyakit kronis lainnya.
Kandungan protein yang tinggi
Sarden adalah sumber protein yang baik dan mengandung protein yang mudah dicerna yang mengandung semua asam amino. Karena kekayaan proteinnya, sarden baik untuk kesejahteraan fisik dan mental termasuk pengurangan penyakit jantung koroner dan stroke.
Anti-inflamasi
Sarden mengandung lemak omega-3 yang tinggi dan memiliki sifat anti-inflamasi serta antioksidan yang meningkatkan fluiditas membran, meningkatkan jumlah reseptor insulin, dan aksi insulin. Faktanya, sarden dianggap sebagai salah satu makanan inflamasi terbaik.
Kurangi risiko hipertensi
Sarden kaya akan asam amino, seperti arginin dan taurin, keduanya efektif untuk kardio metabolik dan resistensi insulin. Dengan mengonsumsi sarden setidaknya dua kali seminggu dapat mencegah hipertensi dan stres oksidatif, terutama pada lansia. Ini juga berdampak pada koagulasi dan sistem fibrinolitik. Jadi, jika memiliki kekhawatiran untuk terkena hipertensi, cobalah untuk mengonsumsi sarden.
Memproduksi dopamin
Sarden telah efektif dalam melakukan banyak fungsi biologis. Salah satunya asam lemak omega yang melindungi serabut saraf dan komunikasi antara sel-sel yang berbeda di otak, serta memfasilitasi ekspresi gen dan produksi dopamin yang mampu mengatur suasana hati.
Pengendalian obesitas
Kekayaan dalam asam amino esensial, sarden dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan pengurangan lipid. Selain itu, sarden juga meminimalkan komplikasi yang terkait dengan obesitas. Dengan demikian, sarden dapat menjadi pilihan diet yang sehat dan tepat.

