Mengenal Bon Bu Hue Hidangan Khas Kerajaan Vietnam, Ini 3 Jenis Variannya
HUE merupakan kuta kuno sekaligus pusat kerajaan Vietnam zaman dulu. Sekarang Hue sudah jadi tujuan wisata menarik dengan situs warisan sejarah yang kaya dan aneka kuliner lezat, salah satunya yang wajib dicoba saat berkunjung ke wilayah ini adalah Bun bo Hue.
Asal mula Bun bo Hue berasal dari abad ke-16 pada masa pemerintahan Lord Nguyen Hoang. Menurut riwayat, makanan ini pertama kali dibuat di sebuah desa bernama Co Thap atau desa menara kuno.
Pembuatan mie tradisional ini juga diwariskan secara turun-temurun. Bun bo Hue bagian dari hasil kreativitas, pengabdian, dan bahkan pengorbanan.
Berduri dan Sering Dijauhi, Kaktus Malah Dijadikan Makanan Lezat di Vietnam Melansir dari Vietnam Nomad , Bun bo otentik Hue memiliki rasa yang lebih asin dan pedas. Ssementara di tempat lain di Vietnam telah menyesuaikan resepnya agar sesuai dengan cita rasa setempat.
Berikut 3 jenis Bon bu Hue dengan ciri khas masing-masing.
1. Bun bo Hue, Hue
Asal mula bun bo Hue berasal dari Hue, di Vietnam Tengah. Hidangan mie ini dianggap sebagai contoh klasik dari masakan Vietnam Tengah.
Di Hue, bun bo merupakan makanan sarapan yang populer dan dikenal dengan kuahnya yang jernih, terbuat dari udang kering dan kaki babi, yang memberikan rasa manis yang lembut, serta terdapat sayuran segar dan rempah-rempah seperti selada, kemangi Vietnam, bunga pisang, dan mint ikan.

Bun bo Hue Vietnam (Marions Kitchen)
Uniknya, rasa pedas dan asinnya berasal dari penggunaan tumis cabai dan serai buatan sendiri, serta saus cocolan pedas yang terbuat dari kecap ikan dan irisan cabai segar.
2. Bon bo Hue, Vietnam Utara
Berbeda dengan bun bo Hue yang asli, sup mie di daerah Utara, khususnya di Hanoi, memiliki rasa manis pada kuahnya yang berasal dari kaki dan urat sapi.
Selain itu aroma kuliner mie ini tidak terlalu kuat karena menggunakan jumlah cabai yang sedikit. Lalu, toppingnya dipotong kecil-kecil, dan mie yang digunakan lebih kecil daripada yang ditemukan di Hue.
Kue kepiting, yang merupakan makanan pokok dalam resep aslinya, sering kali digantikan oleh bakso, karena tidak begitu populer di kalangan penduduk lokal di Vietnam Utara.
3. Bun bo Hue, Vietnam Selatan
Di Kota Ho Chi Minh tepatnya Saigon, bun bo Hue telah menyesuaikan dengan iklim yang panas dan tidak hanya menjadi hidangan sarapan, tetapi dapat juga dinikmati kapan saja.
Salah satu perbedaan yang mencolok adalah rasa manis dari kuahnya, yang berasal dari nanas dan diwarnai dengan warna orange yang ikonik dari minyak biji kenari.
Bahan utama dalam bun bo Hue versi Saigon adalah kue daging babi yang dibungkus dengan daun pisang (cha lua), dan mie yang digunakan biasanya berukuran lebih besar.
Selain itu, hidangan ini juga disajikan dengan bunga mawar dan rempah-rempah hijau lainnya.
Bahan yang digunakan:
Mie
Mie yang digunakan dalam bun bo Hue berukuran sedang dan terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka yang seimbang.
Topping
Bahan protein dalam bun bo Hue bervariasi di setiap daerah seperti daging sapi leher, daging sapi bagian depan, dan kuoit babi, serta kue
kepiting yang menjadi ikon dari bun bo Hue yang asli.
Kaldu
Kaldu adalah bagian penting dari hidangan ini, yang dibuat dari air rebusan daging sapi, daging babi, serai, dan sayuran lokal.
Untuk seporsi hidangan ini, Anda sudah mendapatkan mie, topping pilihan Anda, dan kaldu, hingga irisan bawang bombay segar dan ketumbar, yang ditambahkan di atasnya saat disajikan dengan lauk pauk yang disediakan.

Nah, bagi Anda yang sedang berkunjung ke Vietnam dan ingin menikmati kuliner legendaris ini, Anda dapat mengunjungi salah satu lokasi yang menjual Bun bu Hoe seperti di Bun Bo Hue Ba Tuyet, yang berlokasi di 47 Nguyen Cong Tru, Kota Hue dengan kisaran Rp19.000 - Rp38.000.
Terdapat juga di Bun Bo Hue O Phung, 14 Nguyen Du, Kota Hue. Untuk seporsi hidangan mie di tempat ini, dibanderol sekitar Rp19.000 - Rp25.000 saja, dan di beberapa tempat lainnya.







