Patung Massa, Ikon Khas Kabupaten Gowa yang Gagal Dibongkar: Sejarah dan Kontroversi

Patung Massa, Ikon Khas Kabupaten Gowa yang Gagal Dibongkar: Sejarah dan Kontroversi

Travel | BuddyKu | Sabtu, 9 September 2023 - 16:34
share

GOWA,BUKAMATA- Sebuah patung yang telah menjadi ikon khas Kabupaten Gowa di Sulawesi Selatan kini tengah menjadi kontroversi.

Upaya pembongkaran Patung Massa, seperti yang dipesan oleh pihak berwenang, telah digagalkan oleh warga setempat.

Mereka dengan keras berpegang pada pandangan bahwa patung ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting untuk dilestarikan.

Di sisi lain, pemerintah Kabupaten Gowa bersikeras untuk membongkar patung tersebut, merujuk pada aturan hukum yang harus dihormati.

Mereka berpendapat bahwa tindakan pengeroyokan atau amuk massa terhadap pelaku kejahatan adalah tindakan ilegal yang tidak boleh dibiarkan.

Namun, sebelum kita membahas lebih jauh tentang kontroversi ini, mari kita mengenal lebih dekat sejarah Patung Massa yang telah berdiri di tengah-tengah Kabupaten Gowa ini.

Sejarah Patung Massa

Patung Massa didirikan pada tahun 1990-an oleh Camat Somba Opu yang saat itu dijabat oleh Haruna.

Keputusan untuk membangun patung ini didasarkan pada masalah serius yang dihadapi daerah Kecamatan Somba Opu pada masa itu, yaitu maraknya aksi pencurian.

Ketika pelaku kejahatan tertangkap, mereka sering kali menjadi sasaran amuk massa oleh warga setempat.

Dengan adanya Patung Massa ini, diharapkan aksi pencurian di daerah tersebut dapat berkurang karena pelaku kejahatan akan merasa takut.

Patung ini menjadi simbol kewaspadaan dan keberanian warga Kabupaten Gowa dalam melawan tindakan kriminal.

Dampak Patung Massa

Namun, selain memiliki nilai simbolis yang penting, keberadaan Patung Massa juga memiliki dampak lain.

Patung ini berdiri di tengah simpang empat, dan posisinya yang strategis membuatnya menjadi penyebab kemacetan lalu lintas pada jam-jam sibuk.

Kendaraan yang datang dari empat penjuru simpang tersebut menumpuk di sekitar Patung Massa, mengakibatkan gangguan lalu lintas yang serius.

Beruntung, saat ini jembatan yang berdekatan dengan patung telah diperlebar untuk mengatasi kemacetan tersebut, sehingga lalu lintas dapat berjalan lebih lancar.

Kontroversi Pembongkaran

Saat ini, kontroversi yang berkaitan dengan Patung Massa mencapai puncaknya.

Pemerintah Kabupaten Gowa menganggap patung ini sebagai pelanggaran hukum dan harus segera dibongkar. Namun, warga setempat dengan gigih mempertahankan patung ini sebagai bagian penting dari sejarah dan identitas mereka.

Situasi ini memicu pertentangan yang kompleks antara nilai-nilai sejarah dan kebijakan hukum.

Meskipun pembongkaran Patung Massa mungkin menjadi solusi bagi beberapa pihak untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, banyak yang memandangnya sebagai penghancuran warisan budaya yang harus dijaga dengan baik.

Ketegangan ini masih berlanjut, dan masyarakat Kabupaten Gowa menunggu keputusan akhir dari pihak berwenang.

Topik Menarik