Ini alasan Google Tampilkan danau Toba Sebagai Google Doodle Hari Ini

BUKAMATA - Hari ini, Kamis31 Agustus Google Doodle menghadirkan ilustrasi menakjubkan Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara saat pengguna membuka laman utama pencarian Google. Doodle tersebut merayakan perayaan empat tahun sejak Danau Toba diakui sebagai UNESCO Global Geopark pada 31 Agustus 2020.

"Google doodle hari ini merayakan tahun ke-4 Danau Toba diakui sebagai UNESCO Global Geopark pada 31 Agustus 2020 lalu," tulis Google dalam situsnya.

Danau Toba, yang terletak di pulau Sumatera, Indonesia, adalah danau kawah terbesar di dunia dan salah satu danau terdalam di dunia. Danau ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat letusan dahsyat dari Kaldera Toba, sebuah gunung berapi. Letusan tersebut menciptakan kaldera yang kemudian menjadi danau, dan juga membentuk pulau Samosir di tengah danau.

Google menjelaskan bahwa Kaldera Toba meletus lebih dari 74.000 tahun yang lalu, menciptakan danau yang memukau ini. Pulau Samosir, yang terbentuk akibat runtuhnya ruang magma gunung berapi, menjadi tempat tujuan wisata yang populer dan rumah bagi suku etnis Pribumi.

Pulau ini dikenal akan desa-desa tradisional dengan pasar lokal dan rumah-rumah yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru. Masyarakat Adat Batak Toba, sebagai penghuni asli danau, memiliki budaya dan tarian tradisional yang menambah pesona daerah ini.

Para wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam Danau Toba dengan berbagai aktivitas. Bagi pecinta luar ruangan, Huta Ginjang menawarkan pengalaman paralayang yang menarik.

Sementara itu, pantai danau menyediakan tempat bersantai, dan untuk yang suka petualangan air, berkayak melintasi danau adalah pilihan menarik.

Air terjun Sipiso-piso di dekat Danau Toba juga diakui sebagai pengalaman luar biasa yang mampu menghilangkan kekhawatiran.

Dengan segala keindahan dan keajaiban alamnya, Danau Toba telah menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan internasional.