Benarkah Daging Sapi Sumber Zat Besi Terbaik? Simak Ulasannya

Benarkah Daging Sapi Sumber Zat Besi Terbaik? Simak Ulasannya

Travel | BuddyKu | Senin, 28 Agustus 2023 - 10:49
share

Apakah Anda salah satu pecinta makanan berbahan dasar daging? Jika iya itu adalah pilihan terbaik karena tubuh manusia memerlukan banyak asupan makan sehat dan bergizi salah satunya bersumber dari daging.

Selain sumber protein berkualitas tinggi, daging sapi juga sebagai sumber yang sangat baik untuk 12 nutrisi esensial seperti zat besi, zinc, selenium serta vitamin B6 dan B12 yang dibutuhkan di semua rentang usia.

Jika berbicara tentang nutrisi untuk tubuh, zat besi merupakan salah satu nutrisi esensial yang diperlukan oleh tubuh setiap harinya. Namun, tubuh manusia tidak bisa menghasilkan zat besi sendiri sehingga kebutuhan zat besi harus didapatkan dari makanan. Daging sapi merupakan sumber terkaya zat besi. Terlebih lagi, zat besi dalam daging sapi diserap lebih baik oleh tubuh kita dibanding zat besi bahan lainnya seperti zat besi pada tumbuhan (bayam).

Zat besi sendiri merupakan komponen utama pembentuk sel darah merah yang disebut hemoglobin. Kekurangan zat besi pada anak atau orang dewasa menyebabkan anemia, yakni menurunnya kadar HB di dalam darah.

Banyak hal dapat terjadi akibat kekurangan hemoglobin di dalam darah. Yang paling sederhana adalah menurunnya semangat beraktifitas karena kurangnya zat besi sehingga mengganggu suplai oksigen ke dalam otak. Jadi tak heran kalau orang yang menderita anemia menjadi kurang semangat dan lesu.

Selain mengantarkan oksigen ke seluruh sel-sel tubuh, ada beberapa manfaat lain dari zat besi yakni sebagai berikut:

- Perkembangan & fungsi otak: Ketika anak sudah berusia 6 bulan, tubuh sudah butuh kecukupan zat besi yang bisa dipenuhi dari makanan karena kandungan zat besi dari ASI sudah tidak mencukupi lagi. Sementara perkembangan otak tercepat terjadi sampai anak berusia 2 tahun.

- Stamina: Merasa letih dan lemas banyak dikeluhkan orang-orang yang mengalami kekurangan zat besi, atau lazim dikenal sebagai anemia. Hal ini disebabkan karena kurangnya pasokan oksigen ke otak sehingga daya konsentrasi dan mood tidak dapat maksimal.

- Imunitas: Ketika tubuh terpenuhi nutrisi yang cukup, kebutuhan untuk membentuk sistem imunitas yang baik juga akan terbentuk termasuk sel darah merah dan sel darah putih.

Zat besi bisa didapatkan dari sumber hewani maupun nabati. Zat besi yang bersumber dari hewani disebut sebagai zat besi heme dan lebih mudah diserap oleh tubuh. Sekitar 25% zat besi heme akan terserap oleh tubuh manusia. Sementara zat besi dari sumber nabati disebut sebagai zat besi non-heme dan hanya 5% saja yang terserap. Penyerapan zat besi juga bisa ditingkatkan hingga dua kali lipat dengan menambahkan vitamin C seperti perasan jeruk nipis, memakai tomat atau brokoli di dalam resep masakan.

Perbandingan penyerapan zat besi dari berbagai sumber pangan (Foto: MLA)

Sesuai anjuran pedoman Isi Piringku dari Kemenkes untuk dapat mencukupi kebutuhan nutrisi esensial, dianjurkan mengonsumsi 70 gram daging sapi setiap hari atau sekitar 350g daging sapi matang per minggunya.

Kebutuhan Zat Besi untuk Setiap Usia

Kebutuhan zat besi bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Namun, resiko defisiensi zat besi dan anemia defisiensi besi akan meningkat jika Anda:

Wanita di usia subur karena setiap bulan wanita usia subur akan kehilangan darah melalui menstruasi

Wanita yang hamil dan atau menyusui

Mengikuti pola makan vegetarian atau vegan (tidak mengkonsumsi produk hewani sama sekali)

Kebutuhan zat besi berdasarkan Angka Kecukupan Gizi dari Kemenkes tahun 2019 untuk tiap rentang usia adalah:

Sangat direkomendasikan untuk memilih daging sapi Australia #TrueAussie, karena daging sapi ini terkenal memiliki standar khusus mulai dari peternakan hingga pengolahan untuk memastikan kualitas dagingnya dari segi manfaat nutrisi dan keamanannya. Tak hanya itu, daging sapi Australia juga dijamin halal karena semua daging merah (sapi dan domba) yang diimpor ke Indonesia mendapatkan sertifikat dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang telah melalui prosedur yang ditetapkan

Perlu diketahui, kandungan nutrisi daging sapi Australia tak akan hilang ketika dimasak karena daging sapi Australia tak perlu membutuhkan waktu terlalu lama untuk cooking proses sehingga tidak akan merusak zat besi, zinc, Omega 3, dan Vitamin B12 yang terkandung dalam daging sapi Australia.

Nah untuk Anda yang ingin segera menyiapkan menu bergizi dan lezat untuk keluarga tercinta? Kini tak perlu bingung langsung saja kunjungi situs www.aussiebeeflamb.id untuk mendapatkan informasi dan resep menu lengkap lezat olahan daging sapi Australia. Anda juga bisa bergabung dalam perayaan Iron Awareness Week Sedunia bersama Aussie Beef Lamb Indonesia dengan mengikuti Instagram @aussiebeeflambid untuk penuhi asupan nutrisi harian keluarga.