Nikmatnya Olahan Kopi Biji Mangga Khas Indramayu, Hasil Inovasi Mahasiswa saat KKN

Nikmatnya Olahan Kopi Biji Mangga Khas Indramayu, Hasil Inovasi Mahasiswa saat KKN

Travel | BuddyKu | Sabtu, 26 Agustus 2023 - 19:37
share

INDRAMAYU - Kopi dengan jenis Arabika atau Robusta mungkin sudah biasa, namun jika ingin menikmati sensasi kopi yang berbeda, tak ada salahnya jika anda mencoba kopi yang satu ini. Di Kabupaten Indramayu, tepatnya di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, kamu akan menemukan olahan kopi biji mangga. Kerennya, ini merupakan hasil inovasi mahasiswa saat Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Wilayah Indramayu sendiri merupakan daerah penghasil mangga, dan kerap disebut dengan Kota Mangga. Karenanya, tidak mengherankan jika kota yang terletak di pesisir Pantura Jawa Barat ini banyak sekali olahan makanan dan minuman terbuat dari buah mangga, salah satunya kopi biji mangga ini.

Kisah Sedih 14 Mahasiswa saat KKN, Pulang Sisa 13 Orang

Di tangan Dedi Rolis (42), biji buah mangga atau sering disebut pelok, dapat diolah menjadi sebuah kopi yang memiliki cita rasa tersendiri. Rasa pahit dan asamnya buah mangga membuat minuman ini terasa segar saat dinikmati. Dedi mengungkapkan, awalnya ia terinspirasi membuat kopi biji mangga dari kelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desanya.

Kala itu, lanjut Dedi, pada tahun 2017, sejumlah mahasiswa tengah melakukan penelitian terkait buah mangga. Namun saat di tengah penelitiannya, tiba-tiba mahasiswa tersebut mengajak untuk menciptakan menu olahan buah mangga dari bijinya.

"Awalnya dari mahasiswa yang KKN, kemudian mengajak saya untuk berkolaborasi. Karena di sini daerah yang banyak buah mangganya, setelah itu saya kembangkan sendiri, mulai dari tahun 2017," kata dia, Sabtu (26/8/2023).

Viral Mahasiswa KKN Bikin Konten saat Paskibra Kibarkan Bendera Merah Putih

Dedi menuturkan, setiap musim panen mangga, hampir seluruh kecamatan di Indramayu menghasilkan buah mangga. Maka tidak jarang, setiap musim panen banyak buah mangga berserakan di bawah pohon yang ditanam oleh warga. Melihat banyaknya buah mangga saat musim panen tersebut, mendorong Dedi mengembangkan kemampuannya untuk membuat olahan berbahan dasar dari buah mangga.

"Kalau lagi musim mangga, di desa saya ini Desa Jatisura, buah mangga itu pasti melimpah. Kalau kita nyari di bawah pohon saja, bisa dapat satu karung sampai dua karung. Karenanya kita manfaatkan biji mangganya itu biar bisa menghasilkan uang," tutur dia.

Dedi pun kemudian mulai mencoba membuat makanan dan minuman dari olahan buah mangga. Dari situlah terciptanya kopi biji mangga yang memiliki rasa berbeda dengan kopi pada umumnya.

"Kalau kopi biasa pada umumnya rasanya ada yang pahit, kalau dikasih gula ya manis. Tapi untuk kopi biji mangga ini rasanya ada manis, asam, pahit, dan juga ada rasa mangganya. Apalagi pas di oven, aroma mangganya keluar," jelas Dedi.

Dedi menyatakan, tidak ada bahan campuran dalam pengolahan kopi tersebut, ia hanya menggunakan biji mangga untuk dijadikan bahan dasar kopi. Dalam penjualannya, Dedi mengemas kopi olahannya itu dengan kemasan 100 gram.

"Bahan utamanya dari biji mangga bagian dalamnya, ga ada campuran lain. Untuk dijualnya kita per 100 gram dengan harga Rp15.000. Kalau di kemasan isinya ada empat kantung filter," kata dia.

Masya Allah! KKN di Arab Saudi, 25 Mahasiswa Indonesia Dapat Bonus Umrah 2 Kali

Selain kopi biji mangga, Dedi juga membuat olahan buah mangga lainnya, seperti kerupuk, dodol, hingga jus. "Selain kopi biji mangga, saya juga bikin kerupuk mangga, dodol mangga, jus mangga, dan manisan kering," ucap dia.

Untuk pemasarannya, Dedi baru menjualnya di sekitar wilayah Indramayu sebagai oleh-oleh. "Biasanya kita jualnya satu paket. Dalam satu paket itu ada kerupuk mangga, dodol mangga, sama kopi biji mangga," ujar dia.

Topik Menarik