Lomba Masak Ibu-ibu di Semarang, Puan Sebut Memasak Nasi Goreng Gampang-gampang Susah

Lomba Masak Ibu-ibu di Semarang, Puan Sebut Memasak Nasi Goreng Gampang-gampang Susah

Travel | BuddyKu | Sabtu, 26 Agustus 2023 - 19:12
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri Final Lomba Masak Nasi Goreng ibu-ibu dalam kunjungan kerjanya di Semarang, Jawa Tengah. Dia mengatakan, nasi goreng salah satu kuliner kebanggaan Indonesia yang memasaknya gampang-gampang susah.

Saya sering masak nasi goreng. Dulu waktu masih anak-anak saya suka minta dimasakin. Jadi saya senang lihat antusias ibu-ibu warga Semarang. Pintar-pintar bikin nasi goreng. Ada yang berbentuk hati, bulan sabit, ada yang digulung telur, ujar Puan saat memberi sambutan, Sabtu (26/8/2023).

Final Lomba Masak bertajuk Nasi Goreng Khas Mbak Ita merupakan acara yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI. Babak final dilaksanakan di Lapangan Simpang Lima, Semarang pada Sabtu (26/8/2023).

Bersama Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Puan hadir disambut meriah oleh para ibu-ibu. Usai menyapa warga, Puan lalu meninjau stand-stand peserta lomba nasi goreng yang terdiri 150 regu. Saat meninjau masakan peserta, cucu Bung Karno tersebut mencicipi nasi goreng yang dimasak.

Puan kemudian memberikan hadiah ke juara lomba masak nasi goreng. Ia pun memuji para peserta lomba masak yang hasil masakannya dinilai sangat apik, termasuk dari sisi plating-nya.

Kesannya gampang menggoreng nasi ditambahkan dengan lauk, tetapi untuk dapat rasanya yang pas dan yang enak itu susah, sambungnya.

Lomba nasi goreng ini digagas oleh Wali Kota Semarang yang akrab disapa dengan sebutan Mbak Ita. Adanya lomba nasi goreng se-Kota Semarang itu dinilai semakin mengukuhkan kuliner tersebut sebagai peninggalan cita rasa nusantara.

Acara ini saya harap bisa membuat nasi goreng Indonesia makin menguat citranya sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia, jelas Puan.

Ketua DPP PDIP ini kerap melakukan kunjungan kerja ke berbagai negara dan mencicipi kuliner khas negara-negara tersebut. Namun ia mengaku selalu merindukan cita rasa nasi goreng Indonesia.

Saya sudah makan banyak kuliner negara-negara lain, tetapi yang namanya rasa nasi goreng Indonesia itu selalu bikin kangen, tidak ada yang bisa menyaingi, ungkap Puan.

Ada rasa yang khas dari nasi goreng Indonesia perpaduan nasi, lauk pauk, bumbunya berbeda dengan negara-negara lain, sambungnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang berterima kasih atas kehadiran Puan pada acara lomba masak hari ini.

Terima kasih atas kerawuhan (kehadiran) Mbak Puan, yang tentu akan memberi semangat untuk perempuan-perempuan, khususnya di kota Semarang, ujar Mbak Ita.

Selain lomba masak, ada pula lomba yel-yel dari para ibu-ibu. Para peserta lomba masak dan lomba lainnya merupakan perwakilan setiap kelurahan di Semarang yang diambil dari tiap-tiap RT.

Puncak lomba masak nasi goreng pun dilengkapi dengan pesta rakyat, yang melibatkan 2.000 pelaku UMKM. Mbak Ita mengatakan, acara hari ini digagas termasuk untuk membumikan kembali agar ibu-ibu kembali suka memasak.

Ini menjadi bukti perempuan-perempuan itu berdaya, perempuan hebat, jadi tidak hanya masak tapi juga macak (berdandan), tutupnya.

Topik Menarik