Presiden Taiwan Akan Kunker Lagi, Kali Ini ke Negara di Afrika

TAIPEI, iNews.id - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen akan kunjungan kerja di tengah ancaman latihan militer China. Kali ini, Tsai akan mengunjungi Eswatini di Afrika Selatan.

China sebelumnya meradang saat Wapres Taiwan William Lai kunker ke Paraguay dan Amerika Serikat. Sejumlah pesawat tempur China berseliweran usai kunker itu.

Taiwan masih dianggap China sebagai separatis. Negera keluauan ini, hanya mempunyai hubungan politik ke 13 negara.

Honduras mengakhiri hubungan dengan Taiwan pada Maret 2023. Guatemala mengatakan ingin memperbaiki hubungan dengan China tapi tetap bersama Taiwan.

Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, Roy Lee, mengatakan Tsai akan berada di Eswatini, yang sebelumnya dikenal sebagai Swaziland, dari 5-7 September untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-55 negara tersebut, serta 55 tahun hubungan bilateral.

Eswatini hampir sepenuhnya dikelilingi oleh Afrika Selatan.

Presiden China, Xi Jinping, mengunjungi Afrika Selatan minggu ini untuk KTT BRICS, tetapi Lee mengatakan bahwa perjalanan Tsai tidak memiliki kaitan dengan itu karena hari nasional Eswatini selalu jatuh pada tanggal 6 September.

Ini bukan untuk bersaing dengan KTT BRICS atau kunjungan Xi Jinping. Ini murni kebetulan dalam hal waktu, kata Lee .

Tsai akan terbang langsung ke Eswatini dan tidak harus transit di tempat lain. Berbeda dengan kunjungan ke Amerika Latin yang memerlukan transit melalui Amerika Serikat yang selalu membuat marah China.

Tsai terakhir kali mengunjungi Eswatini pada tahun 2018, dan kali ini akan ditemani oleh Menteri Ekonomi Wang Mei-hua.

Taiwan telah memberikan sejumlah bantuan kepada negara kecil ini yang dipimpin oleh raja. termasuk pada tahun 2021 dengan memberikan obat antivirus untuk membantu Raja Mswati III pulih dari Covid-19.